Lihat ke Halaman Asli

Ibrahim Bram

Mahasiswa

Koruptor Kita Tercinta

Diperbarui: 30 Juli 2018   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koruptor Kita Tercinta

Koruptor Kita Tercinta

dalam buku Lelucon Para Koruptor

Karya Agus Noor

Cerpen ini menceritakan tentang seorang pejabat yang pada mulanya dinobatkan sebagai Man of the Year pejabat paling jujur yang tiba-tiba terbukti korupsi. Tentu hal tersebut membuat banyak orang yang pasalnya memujinya kini mencacinya. Adalah langka orang yang jujur pada zaman ini, bahkan lebih sulit dari mencari jarum dalam jerami daripada mencari orang jujur saat ini.

Diceritkan, saat keluar dari pengadilan, koruptor tersebut dapat cacian dari demonstran dan lontaran beribu pertanyaan dari wartawan. Sebagaimana koruptor pada umunya ia tersenyum, namun bukan senyum tanpa merasa bersalah atas perbuatannya tapi senyum pengakuan kesalahan yang dilakukannya. Demonstran yang awalnya teriak-teriak kini mulai reda karena sang koruptor dengan tenang dan jujur mengungkapan bahwa ia bukan seperti koruptor yang lain yang lari dari kenyataan, kenyataan bahwa ia koruptor.

Selanjutnya, atas kejujurannya itu, ia sering diundang televisi untuk menjadi pembicara soal korupsi. Persis halnya dengan mantan terorisme yang insaf yang diundang saat ada aksi terorisme karena dianggap paham seluk-beluk terorisme. Koruptor itu juga demikian, dianggap paham soal korupsi. Karena dianggap membantu dalam memahami seluk beluk korupsi, ia menjadi Ketua dalam tim Perumusan dalam Rencana Jangka Panjang Pemberantasan Korupsi yang Adil dan Beradab.

Ia bahkan mengundang tokoh yang menjadi wartawan dalam cerpen ini untuk menemuinya di Penjara. Ia meminta wartawan tersebut untuk menuliskan cerita hidupnya dengan jujur. Bukan biografi yang mengungkap jasanya dan pujian terhadap dirinya. Namun biografi yang menceritakan perbuatan jelek yang dilakukan dirinya. Alhasil setelah biografi itu cetak banyak yang tak suka namun banyak juga yang mengapresiasi sebagai biografi paling jujur.

Di akhir cerita, atas perbuatannya itu, ia mendapat banyak penghargaan sebagai Pejuang Anti Korupsi. Dan atas jasanya itu ia mendapat keringanan hukuman seumur hidupnya sepuluh kali dalam setahun dari pemerintah.

Lucu memang, pasalnya koruptor yang dibenci malah menjadi koruptor yang dicinta. Bagi saya cerita ini ungkapan atas lucunya drama koruptor di negeri kita. Masih banyak dialog lelucon dalam cerpen Koruptor Kita Tercinta ini yang tidak dibahas dalam tulisan ini. Fakta-fakta dalam dunia koruptor disajikan menarik dan lucu dalam cerpen ini. Semisal ungkapan "Korupsi ndak papa, asal tak berlebihan" dan banyak lagi ungkapan senada yang ada di  cerpen tulisan Agus Noor ini.

Demikian ulasan sedikit tentang cerpen Koruptor Kita Tercinta


Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline