Mahasiswa KKN UB Berhasil Meningkatkan Digitalisasi BUMDes Rek Kerrek

Universitas Brawijaya kembali menorehkan sebuah inovasi baru berupa pengadaan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang biasanya lebih dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa Membangun Desa (MMD) ini diselenggarakan pada 1.000 desa yang tersebar di daerah Jawa Timur sebagai upaya perbaikan dan pembaharuan terhadap sistem-sistem KKN yang dirasa tidak lagi relevan. Dengan tersebarnya mahasiswa dari Universitas Brawijaya di 1.000 desa, harapannya UB dapat memberikan dampak positif yang dapat dirasakan secara langsung oleh Indonesia.

Desa Rek Kerrek merupakan salah satu desa terpilih yang menjadi tujuan dari adanya realisasi program MMD. Desa Rek Kerrek sendiri berada di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Sebagai salah satu daerah yang tergolong sudah maju, Desa Rek Kerrek kini sudah dinobatkan sebagai desa mandiri oleh pemerintah setempat. Tak heran jika gelar tersebut dicapai oleh desa ini melihat pada banyaknya potensial dan nilai kekayaan.

Salah satu unsur penting yang menjadi ujung tombak dari kemajuan desa ini tak luput dari adanya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dikelola dengan sangat baik. Segala potensi desa dapat tersalurkan dan dijadikan sebagai kekuatan dalam menyokong pertumbuhan ekonomi desa seperti wisata alam, budidaya ikan dan kolam pancing, serta kain batik tulis dan songkok batik.

Akan tetapi, dengan segala potensi keberhasilan Bumdes Rek Kerrek ini, mereka belum menyentuh ranah digital sebagai salah satu upaya dalam pemasaran produk bumdes atau bahkan sekadar branding produk ke luar daerah. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya perwujudan dari adanya program MMD UB, kelompok MMD 992 yang lebih tepatnya mereka yang berfokus pada ranah digital mengusung tema digitalisasi bumdes. Melalui tema ini, kelompok MMD 992 berhasil membantu menaikkan branding dan pemasaran dari Bumdes Rek Kerrek.

Adapun media digital yang digunakan oleh kelompok MMD 992 terdiri dari 3 platform unggulan yakni Instagram, TikTok, dan Shopee. Melalui 3 platform ini, kelompok MMD 992 bersama pengurus bumdes berhasil menaikkan tidak hanya branding tetapi juga pemasaran dari produk-produk yang ada di Bumdes Rek Kerrek. Bahkan dalam 2 minggu, kelompok MMD 992 berhasil mendapatkan 500 lebih followers dengan total konten yang diunggah lebih dari 20 konten.