[caption id="attachment_312431" align="aligncenter" width="842" caption="sumber : dioalah sendiri, ibprabowo twitter : @browox"][/caption]
Letusan Gunung berapi tidak diharapkan semua orang, dan kejadian tersebut bisa mendadak dan memakan korban jiwa dan harta yang tidak sedikit. Indonesia dalam lingkaran gunung berapi dari sabuk Sumatera - Jawa _ Kalimantan - Sulawesi - Nusa Tenggara - Maluku dan Papua berderet diperkirkan lebih dari 170 gunung berapi yang aktif atau yang puluhan sampai ribuan tahun diam seribu bahasa.
Indonesia mulai tersentak ketika Gunung Sinabung yang sejak 1.600 tidak meletus tiba-tiba meletus memuntahkan sekitar 1,5 juta ton (250 ribu truk) muntahan material dari dalam bumi selama 4 bulan mulai pertengahan Sept 2013 sampai Feb 2014. Sedangkan Gunung Kelud di Jawa Timur - Area Blitar, Malang dan Kediri memuntahkan 150 juta ton (25 juta truk) muntahan, atau 100 kali sinabung sekali letus. Gunung Kelud lebih sering meletus antara 10 - 20 tahun sekali, di abad 20 - 21, mulai dari tahun 1901, 1919, 1990, dan 2014.
Ternyata selain di daerah rentan bencana gunung berapi, Indonesia di daerah sabuk lingkaran gunung berapi tersebut bagus untuk pertanian, bahakn di daerah tersebut subur untuk ditanami banyak hal bahkan selain untuk konsumsi dalam negeri juga untuk ekspor.
Berikut penulis berbagi tentang Gungun yang meletus terdahsyat dan paling mematikan sepanjang masa bersumber dari wikipedia, pearson education dan live science. Gunung dengan letusan yang paling mematikan dan paling banyak sebab kematiannya sbb ( Gunung - Tahun Meletus - jumlah korban - Sebab Kematian):
- Tambora, Indonesia 1815 92,000 Starvation (Kelaparan)
- Krakatau, Indonesia 1883 36,417 Tsunami
- Mount Pelee, Martinique 1902 29,025 Ash flows (aliran abu)
- Ruiz, Colombia 1985 25,000 Mudflows (aliran lumpur)
- Unzen, Japan 1792 14,300 Volcano collapse (runtuhan gunung berapi) , tsunami
- Laki, Iceland 1783 9,350 Starvation
- Kelut, Indonesia 1919 5,110 Mudflows
- Galunggung, Indonesia 1882 4,011 Mudflows
- Vesuvius, Italy 1631 3,500 Mudflows, lava flows (aliran lava)
- Vesuvius, Italy 79 3,360 Ash flows, falls
- Papandayan, Indonesia 1772 2,957 Ash flows
- Lamington, Papua New Guinea 1951 2,942 Ash flows
- El Chichon, Mexico 1982 2,000 Ash flows
- Soufriere, St. Vincent 1902 1,680 Ash flows
- Oshima, Japan 1741 1,475 Tsunami
- Asama, Japan 1783 1,377 Ash flows, mudflows
- Tambora, Indonesia 1815 92,000 Starvation
- Krakatau, Indonesia 1883 36,417 Tsunami
- Mount Pelee, Martinique 1902 29,025 Ash flows
- Ruiz, Colombia 1985 25,000 Mudflows
- Unzen, Japan 1792 14,300 Volcano collapse, tsunami
- Laki, Iceland 1783 9,350 Starvation
- Kelut, Indonesia 1919 5,110 Mudflows
- Galunggung, Indonesia 1882 4,011 Mudflows
- Vesuvius, Italy 1631 3,500 Mudflows, lava flows
- Vesuvius, Italy 79 3,360 Ash flows, falls
- Papandayan, Indonesia 1772 2,957 Ash flows
- Lamington, Papua New Guinea 1951 2,942 Ash flows
- El Chichon, Mexico 1982 2,000 Ash flows
- Soufriere, St. Vincent 1902 1,680 Ash flows
- Oshima, Japan 1741 1,475 Tsunami
- Asama, Japan 1783 1,377 Ash flows, mudflows
- Taal, Philippines 1911 1,335 Ash flows
- Mayon, Philippines 1814 1,200 Mudflows
- Agung, Indonesia 1963 1,184 Ash flows
- Cotopaxi, Ecuador 1877 1,000 Mudflows
- Pinatubo, Philippines 1991 800 Disease
- Komagatake, Japan 1640 700 Tsunami
- Ruiz, Colombia 1845 700 Mudflows
- Hibok-Hibok, Philippines 1951 500 Ash flows
Dari tabel di atas di antara 40 letusan mematikan 11 berada di Indonesaia dengan koraban dari 1.184 sampai 92.000, dengan gunung dari paling mematikan Tambora, Krakatau, Kelut, Galunggung, Papandayan, Dan Gunung Agung. Beberapa Gunung masuk 2 kali yaitu Tambora, Krakatau, Kelut, Galungung dan Papandayan. Namun ternyata letusan paling mematikan yang tercatat sepanjang masa adalah letusan di Tambora 18.15 sebanyak 92 ribu jiwa manusia korban. Tambora diperkirakan VEI (Volcanoc Explosivity Index) -nya pada level 7 (super colosal).
Untuk VEI diukur berdasarkan material yang dilemparkan atas kejadian letusan itu dengan ukuran berkisar antara 0 sampai 8 sebagai berikut :
- VEI 0 , material yg dilepaskan < 10,000 m³, jauh lemparan debu vulkanik < 100 m, contoh : Kīlauea, Piton de la Fournaise, Erebus
- VEI 1, > 10,000 m³, 100–1000 m, Contoh : Nyiragongo (2002), Raoul Island (2006)
- VEI 2, > 1,000,000 m³ , 1–5 km, Contoh : Unzen (1792), Cumbre Vieja (1949), Galeras (1993), Sinabung (2010)
- VEI 3, > 10,000,000 m³, 3–15 km, Contoh : Nevado del Ruiz (1985), Soufrière Hills (1995), Nabro (2011)
- VEI 4 > 0.1 km³, 10–25 , Contoh : Mayon (1814), Pelée (1902), Eyjafjallajökull (2010)
- VEI 5, > 1 km³, 20–35 km, Contoh : Vesuvius (79), Fuji (1707), St. Helens (1980)
- VEI 6, > 10 km³, > 30 km, Contoh : Veniaminof (c. 1750 BC), Huaynaputina (1600), Krakatoa (1883), Pinatubo (1991)
- VEI 7, > 100 km³, > 40 km, Contoh : Mazama (c. 5600 BC), Thera (c. 1620 BC), Samalas (1257), Tambora (1815)
- VEI 8, > 1,000 km³, > 50 km, Contoh : Yellowstone (640,000 BC), Toba (74,000 BC),
Sedangkan untuk VEI yang paling dahsyat adalah 8 yaitu :
- Lake Toba, Zona Lake Toba, Indonesia / Sumatra, 74,000 tahun lalu, material yang dilemparkan 2,800 km³
- Huckleberry Ridge eruption, Zona Yellowstone Hotspot, USA, Idaho/ Wyoming, 2,100,000 th lalu, 2,500 km³
- Atana Ignimbrite, Zona Pacana Caldera, Chile, 4,000,000 th lalu, 2,500 km³
- Whakamaru, Zona Taupo Volcanic, New Zealand, 254,000 th lalu, 2,000 km³
- Heise Volcanic Field, Zona Yellowstone Hotspo,t USA, Idaho, 4,500,000 th lalu, 1,800 km³.
- Heise Volcanic Field, Yellowstone Hotspot, USA, Idaho, 6,000,000 th lalu, 1,500 km³.
- Lake Taupo Taupo Volcanic, Zone New Zealand, 26,500 th lalu, 1,170 km³
- Cerro Galan, Argentina, Catamarca Province, 2,500,000 th lalu, 1,050 km³
- Lava Creek eruption, Yellowstone Hotspot USA, Wyoming, 640,000 th lalu 1,000 km³
- La Garita Caldera, USA, Colorado 27,800,000 th lalu 5,000 km³
Untuk VEI 7 ada beberapa diantaranya yang di Indonesia adalah :
- Mount Tambora Sumbawa Island, West Nusa Tenggara Indonesia, 1815 tahun 1816 tidak ada musim panas, 197 160 km³
Demikianlah sharing dan berbagi informasi tetang letusan gunung berapi sumber dari wikipedia, pearson education dan live science.
Salam.