Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Wahyudi

Salesman Militan dan Gerilyawan :)

Kisah Nyata Menyentuh: Buah dari Kebaikan

Diperbarui: 5 November 2017   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kebaikan yang Tuhan langsung balas dalam tempo yang singkat

Namun tidak jarang juga kebaikan berbuah manis setelah beberapa waktu yang lama, itu karena Tuhan ingin membalas kebaikan tersebut di saat yang tepat dan menjadi inspirasi buat generasi setelahnya

Ada seorang anak kecil yang lagi berjalan ke pasar, entah kenapa anak kecil tersebut mondar mandir di depan toko ramuan obat

Gerak gerik nya cukup mencurigakan, dan memang benar, ketika keadaan udah mulai sepi, si anak kecil tadi menyelinap masuk dan mencuri beberapa ramuan obat

Apes nya, anak kecil tersebut ketahuan dan diteriaki maling oleh yang punya toko dan akhirnya tertangkap hendak dihakimi massa

Dekat lokasi kejadian, ada warung mie ayam dan penjual mie ayam tersebut melihat kejadian itu lalu segera berusaha melindungi anak kecil tadi

"Sabar-sabar saudara-saudara, jangan langsung menghakimi seseorang, ini negara hukum", ucap si penjual mie ayam tersebut

"Saya yakin, tidak semua orang mau jadi pencuri kecuali memang keadaan yang memaksa nya mencuri, apalagi ini masih anak kecil. Jangan main hakim sendiri", lanjut si penjual mie ayam

Si penjual mie ayam berhasil meredakan emosi massa lalu bertanya kepada anak kecil tadi kenapa mencuri ramuan obat tersebut.

Si anak kecil menjawab, "Ayah saya sakit keras dan butuh obat, sedang kami keluarga yang sangat miskin, untuk makan aja udah 4 hari ini saya dan ayah saya tidak makan. Ibu saya sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Saya kuatir kalau ayah saya tidak segera ditolong, ayah saya bisa meninggal", ujar anak kecil tadi sambil terisak menahan tangis dan gemetaran

Si penjual mie ayam berkata, "Ya sudah, ramuan obat ini biar saya yang bayarin", sembari langsung memberikan sejumlah uang kepada toko ramuan obat tadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline