Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Wahyudi

Salesman Militan dan Gerilyawan :)

Teknik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran (Part 5)

Diperbarui: 5 November 2017   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada total 36 teknik penawaran  yang sangat aplikatif di lapangan

Teknik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 5

Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan

5. Herds Mentality

Secara naluri alamiah, manusia memiliki kecenderungan untuk menyetujui sesuatu yang juga disetujui oleh pihak atau orang yang memiliki otoritas terhadap sesuatu itu

Waduh, mumet kan dengernya?

Bahasa sederhananya adalah kita akan cenderung setuju/membeli/menerima suatu produk entah barang atau jasa jika produk tersebut juga disetujui/dibeli/diterima oleh orang-orang yang terkenal (figur, sosok, tokoh, dll)

Pernah liat produk yg ada testimoni/kesaksian dari seorang artis terkenal? Nah, itu salah satu teknik penawaran yg akan memperkecil resiko penolakan

Kalau saya pernah liat rumah makan yang ada foto-foto artis sedang makan di situ bahkan pejabat negara juga sedang makan di situ

Kalau anda suka batu perhiasan, pasti anda pernah mendengar yang namanya BATU BACAN, batu yang semula harga nya cuman 100rb-an menjadi sampai 10jt-an hanya karena presiden kita inisial Susilo Bambang Yudhoyono (eh, ini mah bukan inisial he..he..he..) tertangkap kamera memakai batu jenis tersebut dan karena beliau presiden, media massa baik koran, elektronik, medsos, memberitakannya secara viral

Kenapa demikian? Ya karena itu naluri alamiah manusia yaitu akan jauh lebih percaya/lebih mudah untuk setuju jika sesuatu itu di endorse/direkomendasikan oleh orang terkenal/berpengaruh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline