Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Wahyudi

Salesman Militan dan Gerilyawan :)

Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan dalam Penawaran (Part 3)

Diperbarui: 5 November 2017   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada total 36 tehnik penawaran yang sangat aplikatif di lapangan

Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 3

Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan

3. Tehnik INSERTING YES QUESTION (menyisipkan pertanyaan yang jawabannya PASTI YES)

Tehniknya adalah mengajukan penawaran namun juga disertai dengan pertanyaan yang JAWABANNYA DIPASTIKAN YES

Bagaimana caranya ngasih pertanyaan yang jawabannya DIPASTIKAN YES? Ya kasih pertanyaan yang secara fakta tidak akan dipungkiri/ditolak, misalkan Orang bernama Budi, nama ajukan pertanyaan Nama Bapak Budi kan? Maka pasti jawabannya YES kan?

Tehnik ini pernah dicontohkan oleh Mario Teguh dalam acara training di televisi. Dalam acara tersebut, sang trainer mencontohkan tehnik inserting yes question ini sebagai berikut:

"Oke, setelah ini kita akan makan bersama dan ditraktir oleh Bapak Budi karena Bapak Budi adalah peserta dari training ini, bukan begitu Bapak Budi?

Jawabannya pasti YES lah... kan pertanyaannya sebenarnya adalah "Bapak Budi adalah peserta dari training ini?" ya pasti YES lah jawabannya kan? (namun tentunya Mario Teguh tidak meminta traktiran beneran, karena beliau hanya ngasih contoh tehnik inserting yes question kepada para peserta training)

Bukannya di hipnotis, namun pertanyaan dibuat sedemikian rupa sehingga membuat kita mengatakan YES

That's it, saya tahu anda bisa lebih kreatif lagi dibanding contoh-contoh saya. Hanya masalah jam terbang dan latihan yang akan membuat anda semakin ahli dan master.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline