Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Tsaid

Orang bodoh yang tak kunjung pandai

Pesona Akhlak Kanjeng Nabi Muhammad Saw

Diperbarui: 18 Maret 2019   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanjeng Nabi Muhammad Saw

Bismillah RR.

Alloh Swt menjadikan Kanjeng Nabi Muhammad Saw, memiliki pribadi yang luhur, dan menjadi teladan yang sempurna bagi umat manusia.adapun salah satu "Misi" Alloh Swt mengutus Kanjeng Nabi Muhammad Saw adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.hal ini tergambar dalam hadist Nabi Saw yang berbunyi :

"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak"

Selain ada yang sudah disabdakan oleh Rosululloh Saw sendiri tentang mandat dari Alloh Swt diatas, Alloh juga menyatakan didalam al-Qur'an bahwa beliau memang memiliki akhlak yang agung dan pantas, bahkan harus menjadi tauladan umat manusia, khususnya umat Islam.

Ketika ibunda A'isyah r.ha ditanya oleh Hisyam bin Amir ra tentang bagaimana akhlak Rosululloh Saw, maka ibunda A'isyah r.ha berkata : 

"Bukankah engkau sering membaca al-Qur'an ?, beliau ra menjawab:"Ya", ibunda A'isyah r.ha berkata: akhlak Rosululloh Saw adalah al-Qur'an". (Hr.Muslim).

Pun dengan apa yang yang dikatakan oleh Sayyidina Ali ra ketika ada orang badui yang bertanya tentang budi pekerti Rosululloh Saw.adalah seseorang suku badui yang ingin mengetahui akhlak Rosululloh Saw seperti apa, sehingga para sahabatnya sangat bersedih ketika Kanjeng Nabi Muhammad Saw meninggal dunia.

Ketika orang badui itu menanyakan kepada Sahabat Umar ra dan Sahabat Bilal ra, si badui merasa heran mengapa kedua sahabat Kanjeng Nabi tersebut tak sanggup menceritakan akhlak Kanjeng Nabi Saw, tapi malah kedua Sahabat Kanjeng Nabi tersebut menangis dan berlinang air mata menggenang kebaikan Beliau Saw.

Akhirnya si badui menemui Sayyidina Ali ra, orang badui tersebut berkata:"wahai Ali, tolong ceritakan padaku tentang akhlak Kanjeng Nabi Muhammad Saw, sehingga orang-orang tidak sanggup menceritakan kebaikan Beliau Saw".Sayyidina Ali ra kemudian balik bertanya kepada si badui tersebut:

"Sekarang, ceritakan padaku bagaimana keindahan dunia padaku".orang badui tersebut menjawab:"maaf Ali, saya tidak sanggup menceritakan keindahan dunia ini".Sayyidina Ali ra menjawab kembali:"Begitu pun akhlak Rosululloh Saw, tak seorang pun yang sanggup menceritakan kebaikan budi pekerti Kanjeng Nabi Muhammad Saw".

Pancaran akhlak Kanjeng Nabi Muhammad Saw telah nampak sejak muda, bahkan sebelum dibi'tsah menjadi Nabi.misalnya gelar "al-Amin" yang diberikan oleh kaum Quraish kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw, menunjukkan bahwa akhlak Beliau Saw luar biasa bisa dipercaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline