Lihat ke Halaman Asli

ibs

TERVERIFIKASI

ibs

Ini Perangkat yang Saya Gunakan Saat Nge-Blog

Diperbarui: 16 Januari 2019   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

searchenginejournal.com

Tidak ada hal paling nahas bagi penulis selain hilang atau terhapusnya tulisan ketika semua dirasa sudah siap ditayangkan. Dan itu terjadi begitu saja. Sialnya, kita tidak tahu apa sebab dan bagaimana mengambalikannya.

Ketika hal itu terjadi sangat dongkol rasanya. Tetapi pepatah lama rasanya masih berlaku: lebih baik mencegah daripada mengobati.

Peristiwa semacam itu saya sering saya temui ketika tengah mengerjakan skripsi saat kuliah dahulu. Penyebabnya beragam, dari mati listrik hingga baterai laptop yang habis.

Sudah bisa ditebak yang selanjutnya terjadi: Muntab. Ada kebun binatang. Sebut saja. Apa saja. Silakan.

Saya bukan orang tak pernah mengalami itu. Persis seperti kejadian tadi juga pernah saya alami. Termasuk saat muntab. Dan berulang kali. Walau lelah, tetapi tetap saja masih begitu.

Saya mencoba cari medium alternatif dalam menulis, perangkat Wordpad misalnya. Perangkat ini memang diperuntukkan untuk tulis-menulis, baik sekadar menulis catatan atau membuat sebuah artikel.

Kelebihan Wordpad adalah tampilannya yang polos. Sehingga orang akan fokus untuk menulis tanpa ter-distract. Kemudian semua tulisan yang diketik atau dituang ke sini akan mengalami "penyucian". Penjelasanya akan saya terangkan di bawah.

Nah, untuk kekurangan Wordpad adalah tulisan akan hilang ketika gawai kita mati secara tiba-tiba.

Selain itu, Wordpad tidak memiliki fitur yang menginformasikan berapa jumlah huruf atau kata yang sudah kita tulis.

Fitur ini begitu penting untuk saya. Dengan mengetahui berapa penggunaan huruf atau kata yang saya gunakan maka saya tahu seberapa efisien saya menulis.

Perangkat sejenis lainnya adalah Focus Writer. Ini hampir serupa dengan Wordpad. Hanya saja memiliki coding dan beberapa fitur layaknya Microsoft Word. Namun sedikit lebih sederhana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline