"NTT dan Berkah Sampah Di Kampanya Petahana"
Sampah menjadi polemik diseriap kegiatan namun berbeda dengan para pengais sampah. Sampaj dipandang sebagai berkah oleh para pemulung.(08/04/19)
Di balik hiruk pikuknya Kampanye yang diadakan di NTT tepatnya di Lapangan Sitarda Lasiana Kupang. Oleh Paslon 01 yang dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah di NTT. Kemeriahan yang tercipta menyisakan berkah bagi Ibu A.T.
Seorang perempuan yang telah lama menunggu untuk selesainya kampenye. Menurut Ibu yang berinisial A.T, kehadiran paslon 01 ini sangat menguntungkan bagi masyarakat NTT khususnya para pemulung termasuk dirinya tutur Ibu A. T. Sampah yang dipungut antara lain makanan sisa, gardus, bekas botol dan minuman gelas. Sampah yang dipungut Ibu AT adalah gelas bekas, yang dihargai 8000/kg. Harga yang terbilang kecil karna gelas yang dipilih harus dibersihkan lagi baru setelah itu ditimbang untuk di jual.
Dengan berkah kampanye Paslon 01 membuat dirinya sedikit legah. Hal ini dikarenakan uang dari hasil memulung dapatbdigunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari. Untuk keberpihakan Ia mengatakan bahwa "itu nanti katong lihat di dalam kamar saat pemilihan sa " lanjutnya kalau boleh pak Prabowo juga bisa hadir biar semakin banyak rezeki kami.
Sementara itu sampah-sampah plastik masih berserakan di lapangan hingga ke ruas jalan, menurutnya sampah-sampah pelastik itu "mungkin nanti akan di bersihkan oleh panitia" sampai berita ini dikeluarkan lokasi kampanye masi penuh dengan sampah-sampah pelastik.
Penulis : Ibnu Rusid, S.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H