Lihat ke Halaman Asli

Hanya Sekadar Asa

Diperbarui: 20 November 2018   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana kau membaca kepala jika kau tak paham berbahasa?

Bukan, bukan ini bukanlah sekadar teka-teki yang bisa kau tuntaskan belaka

Pola rumit yang tak bisa kau artikan, kau terjebak di sana

Bersandiwara nyata agar harumku tidak tertangkap mata

Bilalah kau buka lagi kepala, kau 'kan temui satu makna

Hanya ingin bersuara layaknya khalayak manusia

Tidak, tidak lebih dari itu yang kuinginkan untuk terus bahagia

Asa bersemayam di dada, kelak mereka paham maknanya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline