Lihat ke Halaman Asli

APPBD Pemda Kota Surakarta Ketika Dipimpin oleh Joko Widodo Tidak Berpiihak Kepada Kepentingan Public.

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa bilang Joko Widodo Bisa Mensejahterakan Masyarakatnya di Surakarta/Solo?... Semua itu adalah bohong besar.

Lihatlah analisa APBD Pemda Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011 dibawah ini. Dan dibawah ini terdapat belanja modal yang hanya Rp. 21,129,053,594,- 3.63% dari total belanja sebesar Rp. 582,140,200,098,-

Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.

Artinya Belanja Modal adalah Belanja Untuk kepentingan kesejahteraan  Masayarakat/Publik. Dan di APBD Pemda Kota Surakarta Belanaj untuk kepentingan publiknya hanya 3,63%.

ANALISA APBD PEMDA KOTA SURAKARTA TA 2011.

Total Pendapatan Pemda Surakarta/Solo TA 2011 sebesar Rp.724,516,875,241,-

Yg terdiri dari:

1.Pendapatan Asli Daerah Rp. 119,344,066,807,- atau 16.47%.

2.Dana Bagi Hasil Rp. 38,857,814,663 atau 5.36%

3.Dana Alokasi Umum Rp. 459,850,254,000,-- atau 63.47%.

4.Dana Alokasi Khusus Rp.10,468,530,000,- atau 1.44%.

5.Dana Penyesuaian dan Otsus Rp. 47,006,250,000,- atau 6.49%.

6.Lainnya Rp. 48,989,959,771,- atau 6.76%

Total Belanja Pemda Kota Surakarta/Solo TA 2011 sebesar Rp. 582,140,200,098,- yg terdiri dari:

1.Belanja Pegawai Rp. 428,232,146,219,- atau 73.56%.

2.Barang dan Jasa Rp. 91,344,134,625,- atau 15.69%.

3.Belanja Modal Rp.21,129,053,594 ,- 3.63%.

4.Belanja Lainnya Rp.41,434,865,660,- atau 7.12%

Surflus/(Defisit) Rp. 142,376,675,143,- atau 19.65%

Bahkan Belanja Modal kalah besar dgn Surflus 19,65%. Dana Kalah besar dengan Belanja Pegawai  73.56%.

Dan kalah besar dengan Belanja Barang dan Jasa 15,69% Tidak menambah aset/pakai habis.

Artinya APPBD Pemda Kota Surakarta ketika dipimpin oleh Joko Widodo tidak berpiihak kepada kepentingan public.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline