Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Hambali

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dakwah Kontemporer dan Strategi Praktiknya di Era Digital

Diperbarui: 27 November 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ringkasan Dakwah Kontemporer dan Strategi Praktiknya di Era Digital

Dakwah kontemporer mengacu pada penyampaian ajaran Islam yang relevan dengan konteks zaman, menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan sosial, budaya, serta teknologi. Di era digital, dakwah tidak lagi terbatas pada ruang fisik seperti masjid atau pengajian, tetapi meluas ke berbagai platform digital, seperti media sosial, blog, podcast, dan video streaming.

Karakteristik Dakwah Kontemporer

1. Interaktif dan Personal: Komunikasi yang memungkinkan audiens berinteraksi langsung, seperti sesi tanya jawab melalui live streaming.

2. Konten Visual dan Kreatif: Penggunaan video pendek, infografis, dan animasi untuk menjelaskan konsep agama secara menarik.

3. Multiplatform: Dakwah disebarkan melalui berbagai saluran, termasuk YouTube, Instagram, TikTok, dan WhatsApp.

4. Kontekstual: Pesan dakwah disesuaikan dengan isu-isu terkini, seperti toleransi, lingkungan, atau kesehatan mental.

Strategi Praktik Dakwah Digital

1. Pemanfaatan Media Sosial: Membuat konten yang menarik, relevan, dan mudah dibagikan, seperti ceramah singkat atau kutipan Al-Qur'an dan hadits.

2. Kolaborasi dengan Influencer: Melibatkan figur publik yang memiliki pengaruh besar untuk menyampaikan pesan dakwah.

3. Pembuatan Komunitas Virtual: Membentuk grup diskusi online atau forum untuk mendukung interaksi antarumat Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline