Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Hafis

mahasiswa

Menuju Kesejahteraan, Strategi Pengentasan Kemiskinan di Desa Sunggal Kanan Medan dalam Menyongsong Tujuan SDGs Poin 1

Diperbarui: 9 Juli 2024   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan pertama dari  Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB adalah memberantas kemiskinan dalam seluruh ragamnya.Kemiskinan dipahami  sebagai keadaan kekurangan uang atau  barang untuk menjamin kelangsungan hidup. Dalam arti luas, kemiskinan merupakan fenomena yang kompleks dan multidimensi.

Apa itu kemiskinan?
Kemiskinan adalah hal yang masih menjadi permasalahan penting bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.Mengatasi masalah kemiskinan harus  dipahami sebagai masalah dunia dan oleh karena itu juga ditangani dalam konteks global.

Menurut Bapak Ramlan selaku Kepala Desa Sunggal Kanan, kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemiskinan adalah hal yang bersifat relative. Dimana kemiskinan dapat diukur dari pendapatan seseorang

Kepala Desa Sunggal Kanan mengatakan bahwa Masyarakat disana masih banyak yang dapat dikatakan tergolong miskin. Hal ini disebabkan karena rata-rata pekerjaan masyarakatnya adalah buruh tani. 

Sering terjadi ketidakseimbangan biaya produksi dan biaya panen yang mengakibatkan mereka mengalami kerugian. Ketidakseimbangan tersebut terjadi karena perubahan cuaca yang ekstream. 

Tetapi disamping itu ,pemerintah banyak memberikan bantuan ke daerah Desa Sunggal Kanan. Bantuan pemerintah berupa bantuan BLT dan bantuan Pendidikan. 

Masyarakat merasa sangat terbantu karena program tersebut. Sejak covid 2019 hingga sekarang bantuan pemerintah tetap berjalan dengan baik. Bantuan tunai kepada Masyarakat berjumlah RP.300.000 per bulan. Lalu banyak juga Masyarakat yang menerima beasiswa  pelajar berprestasi. Penduduk setempat mengatakan bahwa bantuan Pendidikan untuk anak-anak mereka berjalan dengan baik.

Layanan Kesehatan untuk golongan kurang mampu didapatkan melalui desa dan dibuatkan surat tidak mampu untuk pembuatan KIS di Kabupaten Deli Serdang. Terkadang pihak kantor desa langsung mengantar mereka yang benar-benar tidak mampu.

Kemiskinan ini tidak dapat dihapuskan apabila Masyarakat hanya berharap pada bantuan pemerintah. Harus ada niat dan usaha yang besar untuk melawan kemalasan memberantas kemiskinan. Karena pemberian bantuan oleh pemerintah ini  memiliki dampak buruk seperti banyaknya Masyarakat yang menjadi malas dan hanya sekedar menunggu bantuan saja. Pemberantasan kemiskinan dapat dilakukan dengan kelompok usaha guna meningkatkan perekonomian Masyarakat dengan bunga yang kecil untuk meringankan beban mereka. Masyarakat diharapkan lebih produktif.

Kepala Desa Sunggal Kanan mengatakan strategi lain untuk mengurangi kemiskinan dapat dilakukan apabila kewajiban setiap penghasilan dua persen setengah untuk orang tidak mampu dijalankan maka kemiskinan itu tidak ada. Masalahnya banyak orang mampu yang tidak mau mengeluarkan dua persen setengah tadi untuk membantu saudara yang tidak mampu.

Dapat ditegaskan kembali, Untuk mengentaskan suatu kemiskinan diperlukan niat yang kuat dan kebijakan pada diri sendiri untuk  mengolah bantuan yang diterima dari pemerintah agar bantuan tersebut dapat dikembangkan dengan baikdan  diharapkan akan ada seminar analisis dampak perubahan iklim dan strategi menghadapi cuaca yang esktream terhadap peertanian  kepada petani daerah setempat untuk membantu masyarakat Desa Sunggal Kanan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline