Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Dio G.P

Jakartans living his life in Bali

Campervan, Sebuah Alternatif Berkemah yang Seru

Diperbarui: 28 November 2020   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

klook.com

Kegiatan outdoor atau kegiatan luar ruangan tentunya sangat dirindukan oleh pencinta nya, terutama di masa pandemi ini. Hampir seluruh kegiatan luar ruangan di tiadakan, untuk mencegah tersebar luasnya virus Covid-19. Kebanyakan orang menggunakan waktunya di rumah untuk mengerjakan banyak hal secara jarak jauh dan menjadi terpaku pada devicenya masing-masing.

Suatu hari ketika sedang mengecek ponsel saya, secara tidak sengaja saya melihat promo yang sangat menarik dari salah satu provider penyewaan Campervan melalui akun Instagram saya.

Campervan adalah mobil van yang di modifikasi sedemikian rupa untuk digunakan menjadi alternatif tenda berkemah, dimana di Campervan ini terdapat kasur tidur, laci-laci untuk menyimpan barang barang yang kita bawa selama berkemah, alat memasak termasuk kompor gas portable, dan alat alat pelengkap kemah lainnya.

Biasanya, kegiatan Campervan ini digemari oleh orang-orang di Eropa Utara, Australia, New Zealand, atau di Amerika Utara. Masih jarang dilakukan di Indonesia.

Kegiatan berkemah menggunakan Campervan ini menurut saya adalah suatu alternatif berkemah yang sangat seru, mengingat banyak sekali spot-spot di Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya yang bisa dijelajahi dengan mobil, memberikan sensasi bertualang yang baru bagi penggemar kegiatan outdoor.

Saya sejak lama ingin berpetualang bersama istri saya menggunakan Campervan namun tidak kunjung terealisasikan. Kebetulan, saya dan istri bertempat tinggal di pulau Bali, jadi banyak sekali spot-spot indah yang dapat dan harus dikunjungi ketika berkemah dengan Campervan. 

Akhirnya, kami pun memutuskan menyewa Campervan tersebut selama 2 hari. Sembari menunggu hari H, kami mulai meriset tempat-tempat yang mungkin akan kami datangi untuk berkemah.

Setelah beberapa kali merevisi jadwal kemah kami dikarenakan situasi di masa pandemi yang tidak menentu, akhirnya kami pun pergi pada pertengahan bulan November 2020. Kami memutuskan untuk berkemah di dua tempat, satu tempat berlokasi di bukit di tepi pantai Virgin beach, Karangasem dan satu lagi berlokasi di pinggir danau Batur, Kintamani.

Menggunakan Campervan VW Transporter tahun 2010 bermesin diesel, kami melihat mobilnya saja hawa petualangannya santer terasa (terlebih lagi dengan adanya beberapa lecet dan kerusakan minor pada body mobil).

Kami pun berangkat menuju tempat kemah pertama, Bukit Asah yang bertempat di daerah Virgin Beach, Karangasem. Tiket masuk nya terhitung cukup murah, Rp.10.000/orang dan bagi yang mau berkemah diharuskan membayar biaya administrasi untuk pengunaan toilet, stop kontak untuk mencharge baterai ponsel, dan lain-lain.

Kami dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 40.000/orang. Tempatnya cukup nyaman, toiletnya bersih, stop kontak terdapat di banyak tempat, dan ada warung yang buka hingga larut malam jikalau tiba tiba kekurangan bahan makanan atau kehabisan minuman. Setelah menyelesaikan administrasi kami pun mulai mencari spot yang tepat untuk memarkirkan Campervan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline