Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Ajii

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Peradaban Eropa

Diperbarui: 17 Desember 2022   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eropa merupakan salah satu benua yang kaya akan peradaban-peradabannya. Eropa juga adalah sebuah benua yang di penuhi banyak sekali seni dan budaya yang sangat mengagumkan di mulai dari peradaban kuno di yunani dengan berbagai sistem kepercayaan yang di anut kemudian peradaban romawi yang terkenal akan budaya, pemerintahan serta ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa itu.

  • Peradaban Eropa Zaman Klasik

Pada zaman ini, eropa pernah mengalami zaman kemajuan peradaban, Yunani dan romawi adalah simbol puncak dari kemajuan eropa klasik. Peradaban yunani kuno memiliki keistimewaan karena ketinggian nya di bidang filsafat astronomi, sastra dan ilmu ilmu lainnya hanya saja ilmu filsafat membuat peradaban ini menjadi lebih istimewa ketika muncul sekelompok filsuf yang meletakan dasar dasar ilmu ini di peradaban yunani seperti Sokrates aristoteles dan platon.

Setelah yunani runtuh, romawi berkembang dari semenanjung apenina sejak abad ke dua masehi. kekaisaran romawi tumbuh menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia pada abad kuno, pada masa jayanya kekaisaran romawi berdaulat atas kawasan pesisir utara afrika, pada kawasan selatan eropa sebagian besar kawasan barat eropa, wilayah balkan dan bagian besar wilayah timur tengah. Perabadan romawi mengadopsi bentuk bentuk peradaban yunani, mereka membangun teater arena pertunjukan hingga taman taman, mereka juga mahir dalam seni ukiran patung dan gambar. selain itu, sastra juga berkembang sangat pesat dalam peradaban nya.

Pada masa konstantin agung ia memindahakan ibu kota roma ke konstantinopel keputusannya itu menyebabkan kekuasan romawi terbagi atas dua bagian imperium romawi barat dengan ibu kota roma dan imperium timur dengan ibu kota konstantinopel

Selama masa kekaisaran pemerintahan romawi barat, wilayah pemerintah romawi barat terus mengecil hal tersebut di karenakan kerugian militer yang terjadi akibat dari serangan-serangan oleh bangsa jermanik

Semenjak awal abad ke 4 bangsa  barbar jermanik seperti suku klud sudah mulai berani menyerang daerah perbatasan romawi barat frekuensi serangan suku jermanik makin mengancam wilayah kekaisaran romawi ketika akhir abad ke 4 dan awal abad ke 5 hingga pada akhir nya raja fisigot alari berhasil menembus pertahanan dinding kota roma dan menjarah kota tersebut untuk pertama kali nya pada tahun 410 masehi.

Setelah di tembusnya pertahanan kota roma penduduk romawi menjalani bertahun tahun kemudian di bawah ancaman serangan suku bangsa jermanik  hingga pada tahun 455 masehi kota roma kembali terserang bangsa jermanik suku bangsa fandal kehancuran dan penjarahan lagi lagi kembali terjadi  di kota roma dan sekitarnya. Pada akhirnya pemimpin jermanik yang bernama oduaser berhasil memaksa kaisar romawi rohmulus agustulus menyerah. Jatuhnya kaisar rohmulus di anggap menyadi menjadi faktor utama yang menyebabkan berakhirnya masa kekuasaan kekaisaran romawi barat.

  • Peradaban Zaman Pertengahan 

Runtuhnya romawi barat pada tahun 476 masehi merupakan awal di mulanya abad pertengahan. Abad pertengahan adalah kurun waktu di eropa antara jatuhnya kekaisaran romawi barat hingga lahirnya renaissance. Ciri abad peryengahan adalah foedalisme dan dominasi gereja.

Foedalisme adalah sebuah sistem sosial politik yang di dasarkan pada penguasaan tanah dan pengelolaan tanah. Pengelolaan tanah di lakukan dengan imbalan kesetiaan poloyik militer, hal ini menyebabkan orientasi perekonomian berpindah dari perdagangan ke pertanian, sehungga aktifitas perdagangan di laut mediterania menjadi sepi.

Wajah eropa berubah menjadi masyarakat agraris dengan rumah tangga desa yang tertutup pada akhir abad ke 8 kerajaan frank yang dipimpin oleh charlemagne menaklukan wilayah wilayah eropa.

Gereja katolik roma yang di pimpin oleh paus leo III berupaya memanfaatkan kekuasaan Charlemage untuk melindunginya dari serangan bangsa bangsa barbar dan kudeta musuhnya, sementara di lain pihak charlemagne membutuhkan legitimasi gereja untuk memperkokoh kekuasaan nya, Dari sinilah  kedua institusi ini saling mempengaruhi dan terkait satu sama lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline