Lihat ke Halaman Asli

Mata Biru, Kelainan Genetik Langka yang Juga Ada di Indonesia

Diperbarui: 30 September 2020   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fardan si Mata Biru dari Buton , Sulawesi Tenggara / sumber foto : instagram @geo.rock888

Beberapa Foto Anak Indonesia Bermata Biru sempat Viral di Dunia Maya , ternyata memiliki kelainan genetik langka yg di sebut dengan waardenbuerg syndrome .
salah satu nya Fardan seorang Anak Kecil dari Suku Buton , Sulawesi Tenggara .

Apa itu waardenbuerg syndrome ?

Pengidap waardenbuerg syndrome yaitu kelainan genetik langka salah satunya menyebabkan matanya menjadi biru , tidak ada keluhan pada penglihatannya , hanya saja jika kelebihan cahaya akan mengeluarkan air mata .
Dibalik kekurangan itu , mereka memiliki mata biru yang indah .


Kondisi genetik langka ini sudah ada dari sejak lahir , yg hanya mempengaruhi satu dari 40 ribu orang atau sekitar hanya 2 sampi 5% dari penduduk dunia .

Diantara mereka juga memiliki perbedaan warna diantara kedua bola matanya
seperti biru hitam , hitam biru atau warna lainnya .

Perbedaan diantara kedua warna bola mata / sumber : @geo.rock888

Selain karena kelainan genetik langka, ada beberapa suku di indonesia yg memiliki warna bola mata yg berbeda karena faktor garis keturunan .
Salah satu nya suku Lamno.

Lamno terkenal dengan sebutan kampung bule yang berlokasi di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Sebagian besar warga yang mendiami Lamno memiliki ciri fisik yang mirip orang Eropa, berbeda warga Aceh kebanyakan.

Mereka disebut sebagai anak cucu dari bangsa Portugis, yang melakukan kawin campur dengan penduduk setempat di dahulu kala .
Pada umum nya mereka memiliki warna bola mata hijau , cokelat atau Kebiruan dan memiliki Rambut Pirang seperti orang Eropa .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline