Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Raharjanto

No Fat No Worry

Dorong Peningkatan Masyarakat Desa dalam Pelaksanaan Prokes, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pencapaian SDGs

Diperbarui: 8 Februari 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemasangan Fasilitas Hand sanitizer pada Warung Makan/dokpri

Kebumen (08/02) - Dalam rangka Kegiatan KKN TIM I Undip Tahun 2022, salah satu Mahasiswa Undip melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kembaran, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen. Pada tahun ini masing-masing individu mahasiswa membawakan empat program kerja dalam kegiatan KKN.

Banyaknya masyarakat yang berkerumun tanpa menerapkan 3M merupakan hal yang biasa ditemui di warung-warung yang ada di RT 02/01 Desa Kembaran. Warung-warung ini ditakutkan akan menjadi tempat penyaluran Covid-19 dikarenakan penerapan 3M yang buruk. 

Oleh karena itu, penulis berinisiatif menyediakan handsanitizer di warung-warung sekaligus mensosialisasikan cara pembuatan handsanitizer yang praktis kepada pemilik warung. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 terutama untuk para pengunjung dengan menggunakan handsanitizer sebelum masuk toko maupun warung tersebut.

Dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat terkait mitigasi, penulis memberikan edukasi terkait mitigasi gempa bumi pada salah satu Sekolah Dasar di Desa Kembaran. Edukasi Mitigasi Gempa Bumi diberikan mengingat Sekolah Dasar merupakan tempat yang sangat rawan terjadinya kepanikan saat terjadi gempa, hal tersebut dapat menyebabkan jatuhnya korban pada saat terjadi bencana mengingat  usia yang relatif masih muda dan jumlah anak didik SD tersebut cukup banyak.

Pada Kegiatan Edukasi tersebut disampaikan materi mengenai mitigasi gempa saat di dalam dan luar ruangan. Selain itu juga disampaikan informasi terkait jalur evakuasi dan titik kumpul pada bangunan SDN Kembaran. Harapannya setelah dilakukan edukasi, dapat menambah pengetahuan para siswa/i serta menjadi lebih siap apabila terjadi gempa bumi serta salah satu bentuk pencapaian SDGs No. 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Pada program kerja selanjutnya, penulis juga memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba pada siswa/i Sekolah Dasar tersebut. Edukasi bahaya narkoba diberikan Dalam rangka meningkatkan literasi anak-anak Sekolah Dasar untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Hal ini mengingat penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya menyasar pada kalangan dewasa dan remaja, tetapi juga anak-anak Sekolah Dasar.

Dalam penyuluhan tersebut disampaikan dampak apabila melakukan penyalahgunaan narkoba, informasi terkait jenis dan gejala maupun ciri-ciri penyalahgunaan narkoba, faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan narkoba  dan hukuman bagi penyalahguna narkoba terdapat dalam Pasal 127 ayat (1) UU Narkotika. Diharapkan kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan literasi anak-anak Sekolah Dasar untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

Edukasi Mitigasi Gempa Bumi dan Bahaya Narkoba pada siswa/i kelas 6 SD Negeri Kembaran/dokpri

Selanjutnya dalam rangka pencapaian SDGS, penulis berinisiatif untuk meningkatkan pengetahuan mengenai P3K khususnya pada Pengelola TPS dan Kelompok Tani Ternak Desa Kembaran. Hal ini dilakukan karena kegiatan pengelolaan sampah dan berternak hewan kambing yang dilakukan mempunyai potensi terjadinya kecelakaan kerja. 

Program kerja tersebut merupakan salah satu bentuk dari diterapkannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja sesuai dengan SDGs No. 8 tentang Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Sosialisasi P3K di TPS dan KTT Tembalang/dokpri

Penulis : Ibnu Raharjanto

DPL : Nurhasmadiar Nandini, SKM, M.Kes.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline