Lihat ke Halaman Asli

Menambah Wawasan Mengenai Sistem Saraf dan Otak pada Manusia

Diperbarui: 1 Maret 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam penjelasan kali ini, saya akan menyampaikan terkait sistem saraf dan anatomi otak yang tentunya nanti sangat bermanfaat bagi pembaca, dan berguna bagi para pendidik baik untuk guru maupun orang tua. Dengan memahami terkait saraf dan otak tentunya harus dijaga dan dilatih dengan baik, dari segi otak yang harus dilakukan pada anak-anak yaitu dengan menstimulus dengan berbagai pembelajaran yang dapat mengasah otak, kemudian untuk saraf tentunya saraf juga harus dijaga dengan olahraga yang rutin dan tidak bersifat memaksa, serta makan-makanan yang bergizi. Sangatlah penting untuk menjaga keduanya apalagi otak yang merupakan organ pusat yang untuk menyalurkan informasi ke semua bagian tubuh. Berikut penjelasan mengenai sistem saraf dan anatomi otak:

1. Sistem saraf manusia

Sistem saraf manusia merupakan suatu suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf(neuron). Sistem saraf bekerja sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi tubuh, tetapi pada umumya sistem saraf berfungsi untuk mengontrol, misalnya kontraksi otot. perubahan alat-alat tubuh bagian dalamyang berlangsung secara cepat. 

Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua ransangan yang diterima akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh. Contoh rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh seperti: cahaya,gravitasi, suhu,panas, dan dingin, sedankan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, sakit, nyeri,dll.

2. Neuron dan Neurotransmitter

- Neuron(sel saraf): ialah sel yang mengantarkan rangsangan dari panca indra ke otakdan sebaliknya. Neuron atau sel saraf ini juga bertanggung jawab atas gerak refleks. Neuron-neuron tersebut membentuk suatu sistem saraf pada manusia. Kemudian bagian-bagian neuron, dimana neuron miliki spesialisasi bagian sel seperti aksondan dendrit , bagian ini membantu mereka menerima dan mengirim informasi. Ketika bagian sistem saraf pusat menderita luka parah, tidak dapat menghasilkan neuron baru atau regenerasi akson baru untuk neuron yang rusak, dan tidak ada pengobatan yang dapat membantu memulihkan fungsi saraf setelah cedera pada sistem saraf pusat. Beberapa nama bagian neuron yaitu: Dendrit, Badan sel, Inti sel ,Neurit , Selubugan Mielin, Sel schwann, Nodus Ranvier, Oligodendrosit, Sinapsis.

-Neurotransmitter: adalah senyawa kimiawi dalam tubuh yang bertugas untuk menyampaikan pesan antara satu sel saraf(neuron) ke sel saraf target. Sel-sel target ini dapat berada di otot , berbagai kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh. Neurotransmitter memainkan peran yang sangat penting untuk otak dalam dalam mengatur kinerja berbagai sistem tubuh , sistem tubuh yang dimaksud yaitu: detak jantug, pernapasan, suasana hati, nafsu makan, konsentrasi, gerakan otot, siklus pengaturan tidur. Neurotransmitter perlu dijaga keseimbangannya, dan beberapa kasus gaya hidup sehat dapat dilakukan untuk menurunkan resiko ketidakseimbangan neurotransmitter yang dapat memunculkan berbagai penyakit yang sangat merugikan bagi tubuh.

3. Anatomi otak

Otak merupakan organ yang berfungsi mengatur pemikiran seseorang , dan otak pula yang mengendalikan perilaku, emosi,serta variasi gerakan tubuh. Dan otak ialah salah satu organ manusia terbesar yang paling kompleks dan terdiri dari lebih dari 100 miliar saraf. Selruh saraf tersebut saling terhubung di dalam sistem yang menghubungkan otak dengan seluruh tubuh. Kemudiaan bagian-bagian otak sebagi berikut:

- Otak besar: adalah bagian terbesar di dalam anatomi otak manusia. Fungsi dari otak besar ialah mengatur gerakandan koordinasi gerakan, sentuhan, penglihatan,penalaran, pendengaran, maupun emosi. Otak besar terdiri dari otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan memilki fungsi untuk mengontrol gerakan di sisi kiri tubuh, sedangkan otak kiri mengatur pergerakan di sisi kanan tubuh.

- Otak kecil: adalah bagian otak yang terletak di bagian belakang dan dibawah lobus okspital. Fungsi dari otak kecil ini ialah mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan,menjaga keseimbangan, serta mempertahankan postur tubuh. Bagian otak ini penting untuk membantu seseorang melakukan tindakan yang cepat dan berulang, seperti bermain game, dan selain itu, otak kecil juga berperan dalam gerakan motorik halus, seperti, menggambar, melukis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline