Lihat ke Halaman Asli

Puasa Mutih

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat puluh hari yang akan kaukorbankan dengan tidak menyantap sesuatu yang mengandung unsur Natrium Klorida aku pikir bukan jalan atau solusi yang baik. Aku tidak bisa menerimanya. Pertama karena hal ini tidak dituntunkan, dan kedua karena justru apa yang kan terjadi dengan tubuhmu? Meskipun alasan yang kau sampaikan kemarin, "mas, ini juga bermanfaat demi memancarkan aura. Ilmiahnya begini, dengan tidak mengkonsumsi makanan yang asin-asin keringat di tubuh ini tidak akan sejahat biasanya. Ketika aku keluar dari kepompong 40 hari ini aku akan menjadi kupu-kupu tercantik pada hari itu". Aku tentu saja tidak berani frontal menyangkalmu, karena aku tahu kebiasaanmu yang membuat aku perlu mematok kehati-hatian tingkat tinggi dalam menghadapi perasaanmu.

Aku sayang kamu, nanti kita bicarakan lagi ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline