Tertawa
Ingin ku tau apakah yang terlintas dalam anganmu,
Seakan terasa lezat tak ada revisi,
Ingin ku tertawa dengan puas,
Namun takut ada serangan yang begitu mengejutkan,
Melihat kau yang begitu serius memandangi deretan huruf yang tersusun rapi,
Sampai dalam lelap pun kau ditemani tumpukan jendela dunia,
Seakan tak ada hari esok,
Darimu aku bercermin,
Kenapa kita berbeda?
Pola pikir telah mendesain dengan indah dengan takaran masing-masing,