Lihat ke Halaman Asli

Ibna Wahidah

Pengguna tinta

Gertakan Angka

Diperbarui: 26 Mei 2024   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keringat bercucuran, berjalan menapakkan sebuah perjuangan

Angin menerpa, hujan menindas tak menggoyahkan jiwa 

Luapan kebahagiaan akan masa yang akan datang terus menerbangkan aromanya

Namun, dibalik itu semua sangatlah sia-sia

Mencapai sebuah permata yang sama sekali tak berguna 

Apalah daya, berharap kesadaran mulai merasuk dengan kerasnya

Apakah akan seperti ini sampai akhir kehidupan tiba?

Mereka yang bertahta, Seakan tidak ada apa-apa

Sosok yang lugu sok suci, ternyataduri yang menusuk tanpa berperasaan

Suatu saat keadilan akan datang dengan wibawanya

Semoga saja harapan ini tak hanya terbang tanpa tujuan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline