Lihat ke Halaman Asli

Musikku, Tariku, Sastraku

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MUSIK melesap di setiap lubang tubuh… menerobos di gendang telinga… menggetarkan dinding pori-pori… menggerakkan setiap sel dalam tubuh…
Tusukan demi tusukan, getaran demi getaran, sentuhan demi sentuhan mendesak masuk ke sumsum tulang… menimbulkan irama tubuh terciptakan… gemulai seimbang dengan MUSIK yg dimainkan…

TARI menjadi sebuah respons setiap dentuman MUSIK.
Manakala irama itu diserasikan dalam sebuah makna,

Timbullah SASTRA. Di sanalah misteri keindahan, keserasian, dan kedamaian diwartakan… tanpa sebuah SASTRA yg menukilkan makna kehidupan, baik musik maupun tari kehilangan jatidiri…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline