Lihat ke Halaman Asli

Bertahan dalam Tekanan

Diperbarui: 2 Februari 2016   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anda sedang mengalami tekanan berat dalam hidup? Frustasi menghadapi sulitnya hidup dan memecahkan setiap masalah anda dan tidak menemukan solusi terbaik?

Setiap orang mengalami tingkat tekanan hidup yang berbeda-beda. Hidup di dunia yang serba tidak ringan, sering kali membawa seseorang pada titik terberat dimana dunia seolah seperti penjara yang tak memberi kesempatan untuk bebas. 

Ya, ini nyata. Banyak keluhan-keluhan manusia bak seorang yang sedang menderita penyakit komplikasi, tak tahu lagi harus bagaimana. Dunia sebagai tempat hunian tak dapat bersahabat dan berpihak pada kita. 

Diabaikan dan tidak diperhatikan oleh orang yang diharap memberi perhatian juga bisa memberi tekanan psikologis tersendiri. Tetaplah bertahan!

Melakukan pekerjaan berat juga dapat mempengaruhi berat tidaknya tekanan yang anda alami. Tetaplah selesaikan pekerjaan itu!

Tuntutan menafkahi kekuarga sering membuat anda penat dan lelah. Terusah berjuang.

Kehilangan orang-orang yang dicintai pun merupakan tekanan bagi siapa saja yang belum siap menerimanya. 

Kekurangan kasih sayang membuat anda tidak semangat melakukan segala sesuatu, maka tetaplah limpahkan kasihmu bagi sesama. 

Hidup itu memang pada kenyataannya tidak mudah, tidak ringan, namun tetaplah menjalaninya dan bertahanlah walau topan sebesar apa pun.

Semakin anda mampu bertahan, sebesar itulah kekuatanmu semakin bertambah. 

Hidup tanpa berjuang, hidup tanpa bertahan, bukanlah hidup!

Oleh: Iberia Gea. 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline