Lihat ke Halaman Asli

Ibdatul Rizkiani

Mahasiswa Universitas Brawijaya

Sosialisasi "Literasi Keuangan Pentingnya Pengelolaan Dana Darurat"

Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya, yang diinisiasi oleh Tim MMD 47 Universitas Brawijaya Desa Ketompen, telah sukses menyelenggarakan sosialisasi literasi keuangan dengan tema "Pentingnya Pengelolaan Dana Darurat." Acara ini diadakan pada Sabtu, 20 Juli 2024, bertempat di Balai Desa Ketompen. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai dusun di Desa Ketompen.

Tim MMD 47, yang dipimpin oleh koordinator desa Yudistira Rosdiana dan terdiri dari anggota mahasiswa Aulya Rahman Rachmadani, Ibdatul Rizkiani, Muhammad Fathanudin, Annisa Maila Dewi Rinjani, Anggun Khoirul Eka Putri, Sella Alfi Mufidah, Adilla Reksytania, Dwi Putri Inayah, Afrio Dwi Saputra, Dirza Zahra Nabila Sholihah, Meliyana, dan Farhah Rodhiyyah, melaksanakan kegiatan ini di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Achmad Hidayat S.Si., M.Si.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya memiliki dana darurat sebagai bagian dari manajemen keuangan yang sehat. Materi yang disampaikan mencakup pengertian dana darurat, tujuan memiliki dana darurat, kriteria penggunaan dana darurat, alokasi dana darurat, serta cara mengembalikan dana darurat setelah digunakan.

Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang manfaat dana darurat dalam menjaga kelangsungan usaha, terutama saat menghadapi situasi yang tak terduga. Selain itu, strategi-strategi efektif juga dibahas untuk memastikan dana tersebut dapat segera dikembalikan setelah digunakan.

Sebagai bagian dari kegiatan, perwakilan dari setiap dusun menerima modul yang disiapkan khusus untuk membantu mereka dalam memahami dan menerapkan pengelolaan dana darurat di usaha masing-masing. Modul ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam menjalankan usaha.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM, dengan harapan dapat membantu mereka mengelola keuangan secara lebih bijak, mengantisipasi risiko, dan menjaga stabilitas usaha di masa mendatang.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Ketompen dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial, serta mampu mengelola dana darurat secara efektif demi keberlangsungan dan kemajuan usaha mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline