Lihat ke Halaman Asli

Semalaman

Diperbarui: 22 Juni 2018   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Malam yang terlalu deras mengembun di ingatan, sunyi yang turun hingga pagi, tak sedikitpun memberi kerenggangan bagi perasaan. 

Aku meniadakan diri hingga setengah; tenggelam di air matamu, jatuh di bibirmu, dan hancur di dadamu. Kemudian aku merasakan betapa keadaanmu seperti lilin yang menangis dan habis terbakar semalaman.

2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline