Lihat ke Halaman Asli

Wanita Malam dan Tuan Pribumi

Diperbarui: 24 Oktober 2016   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita itu mengirim nafsunya  ke tubuh malam
 ke jalan-jalan dan  tuan-tuan
 Namun sayang, para tuan tak mampu memeluknya
 di sisa-sisa jarum jam
 Lewat tengah malam
 

Wanita itu tak pernah lupa
 Atas lelaki pilihanya
 Kedua bola matanya selalu menyala-nyala
 Membakar gairah para lelaki kulit putih
 yang di liriknya
 Ketika keduanya pergi
 Terhempaslah tuan-tuan  pribumi
 

Semarang, 23 Oktober 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline