Wanita itu mengirim nafsunya ke tubuh malam
ke jalan-jalan dan tuan-tuan
Namun sayang, para tuan tak mampu memeluknya
di sisa-sisa jarum jam
Lewat tengah malam
Wanita itu tak pernah lupa
Atas lelaki pilihanya
Kedua bola matanya selalu menyala-nyala
Membakar gairah para lelaki kulit putih
yang di liriknya
Ketika keduanya pergi
Terhempaslah tuan-tuan pribumi
Semarang, 23 Oktober 2016