Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto diundang menjadi tamu kehormatan Bank Indonesia pada seminar nasional Big Data yang mengusung tema Globalisasi Digital : Optimalisasi Pemanfaatan Big Data untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, rabu (9/8).
Wali Kota visioner dan penuh progam inovatif ini didaulat menjadi narasumber bersama Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Pakar Smart City sekaligus dosen Intitute Teknologi Bandung, Prof. Ir. Suhono Harso.
Seminar nasional tersebut dibuka langsung Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan diselenggarakan di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin No. 2, Jakarta.
Dalam seminar yang dihadiri para pelaku ekonom dari dunia perbankan ini, Danny menjelaskan tentang beberapa hal yang membuat Makassar layak menjadi Kota Dunia. Diantaranya soal beberapa inovasi dan aplikasi yang telah diterapkan di Makassar sehingga membawa kota yang sering disebut sebagai Kota Angin Mamiri ini sukses dalam menangani berbagai permasalahan kota dengan sistem digital.
Makassar telah memiliki Big Data yang customized sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Aplikasi ini didesain dari isu yang ada lalu dijawab dengan solusi berdasarkan kebutuhan masyarakat, berbentuk aplikasi yang inovatif dan mudah dipahami oleh masyarakat Makassar.
Menurut Danny, inovasi dan aplikasi yang murah dan cepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta adaptif terhadap trend adalah inovasi dan aplikasi yang Sombere (ramah) dan Smart City. Berkat berbagai inovasi berbasis digital yang telah diaplikasikan Pemerintah Kota Makassar tersebut, masyarakat Makassar mengaku merasakan kemudahan dengan inovasi dan aplikasi yang ditawarkan oleh Wali Kota berlatar belakang arsitek tersebut. Sinergi Sombere dan teknologi juga menjadikan Makassar mampu meraih berbagai penghargaan nasional.
