Lihat ke Halaman Asli

IAT Sadra 22

Mahasiswa

Mengenal Pokok-pokok Al-Quran

Diperbarui: 25 September 2023   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGENAL POKOK-POKOK AL-QUR'AN

Oleh: Kazifa Dlurri dan Musyahidah Annisa Nurazizah

A. LATAR BELAKANG

 Allah Swt. menurunkan kitab suci Al-Qur'an kepada umat manusia yang dijadikan sebagai pedoman serta pentunjuk untuk sampai pada puncak keselamatan dunia dan akhirat. Pada masa nabi segala permasalahan yang ada selalu dengan mudah terselesaikan karena masyarakat pada masa itu langsung bertanya kepada nabi, namun seiring berjalannya waktu tidaklah demikian. Dalam upaya mengupas dan memahami isi Al-Qur'an, umat muslim memerlukan alat untuk membedah isi Al-Qur'an. Umat muslim memerlukan ilmu untuk memahami Al-Qur'an. Ilmu ataupun alat yang diperlukan tidak cukup jika satu, olehnya muncullah sebuah istilah Ulum Al-Qur'an . Kata Ulum adalah jamak dari 'ilm yang berarti ilmu atau pengetahuan.

 Ulum Al-Qur'an yang sekarang dikenal tidak sekaligus muncul menjadi suatu kumpulan yang sempurna dengan melalui proses yang lama, Ulum Al-Qur'an mengalami perkembangan yang serentak dan berkelanjutan. Adanya proses kemajuan ini diakibatkan karena adanya sikap para ulama yang mempunyai kecenderungan berbeda-beda dalam memahami Al-Qur'an, diantaranya ada yang memusatkan pada masalah penulisan, sebab turun, kemukjizatan, serta gaya sastra. Jadi, setiap ulama punya ketertarikan sendiri terhadap Al-Qur'an. Sehingga ilmu-ilmu tersebut belum tersusun rapih dan beredar pada tokohnya masing-masing. Dalam cakupan pembahasan Ulum Al-Qur'an berkaitan dengan dasar-dasar memahami Al-Qur'an, oleh sebab itu seorang mufasir harus mengkaji dan menguasai seluk beluk Ulum Al-Qur'an secara mutlak.

PEMBAHASAN

Sesuai dengan latar belakang yang dimana kitab Al-Qur'an merupakan pedoman umat muslim, olehnya di dalam Al-Qur'an juga mengandung banyak pokok-pokok di dalamnya, diantaranya

A. Ilmu Tafsir

 Tafsir berasal dari akar kata fassara yufassiru tafsiran yang memiliki arti menjelaskan atau menerangkan. Akar kata lain dari fassara yakni kesungguhan membuka secara berulang-ulang. Dengan demikian, dapat dipahami bahwasannya kata "tafsir" merupakan sebuah upaya kesungguhan untuk membuka penjelasan mengenai makna serta hakikat yang tersembunyi di dalam Al-Qur'an.

 Ilmu tafsir merupakan ilmu yang berbentuk penafsiran atau penjelasan dengan menggunakan pendekatan teori-teori ilmiah untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an. Ilmu tafsir bertujuan untuk mendalami teori-teori ilmiah dan pemikiran filosofis dari ayat-ayat Al-Qur'an serta bertujuan untuk justifikasi dan memperkenalkan teori-teori ilmu pengetahuan dan menyimpulkan teori-teori ilmu pengetahuan dari ayat-ayat Al-qur'an sendiri. 

Adapun menurut Imam Zarkasyi di dalam kitabnya yang berjudul Al-Burhan Fi Ulumil Qur'an: ilmu tafsir merupakan suatu cabang ilmu untuk memahami Al-Qur'an yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad yang di dalamnya mencakup penjelasan terhadap makna, menyimpulkan hukum dan hikmahnya serta sumber ilmu bahasa, nahwu, tashrif,ilmu ushul fiqh, ilmu qiraat, dan diiringi dengan pengetahuan mengenai asbabun nuzul, nasikh, dan mansukh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline