Belajar dari Para Pebalap Sepeda Etape V STDI

Kemarin pagi HPku bergetar, aku jarang membunyikan nada karena aku rasa cukup saja memakai getar . Aku lihat, rupanya ada SMS dari keponakanku yang di Salatiga. Dia cerita kalau baru saja melihat balapan sepeda yang melewati kota salatiga. Cukup meriah, katanya, setiap perempatan di jaga polisi dan selalu ada pengiring yang membunyikan sirine.

Aku penasaran, model balapan sepeda apa yang sedang berlangsung di Salatiga. Dan untuk menjawab itu, aku buka Androidku, aku pencet opera dan aku cari berita olah raga di Kompas.com. Lalu aku jadi tahu ternyata sedang ada Etape kelima Speedy Tour d'Indonesia 2011 dari Semarang menuju puncak Cemoro Kandang Karanganyar  yang diikuti 78 pebalap.. Pantesan keponakanku bilang meriah. Pesertanya ada yang dari luar negeri.

Lebih dari itu, aku kagum dengan para pebalap STDI . Luar biasa, itu kata yang pas buat mereka. Dengan tidak kenal lelah dan semangat yang tinggi kayuh demi kayuh mereka kerjakan dengan sepenuh hati hingga jarak tempuh 140 km lebih, yang tidak rata semua alias ada naiknya, terlampaui.  Lain dengan aku yang baru 10 menit bersepeda sudah "ngos-ngosan".

Mungkin kata kunci yang pas dari pelajaran di atas adalah FOKUS dan GAIRAH.

Selamat untuk tim Polygon Sweet Nice (Dany Lesmana dan Bambang Suryadi) yang memenangi etape V kemarin. Salut buat anda berdua!