Lihat ke Halaman Asli

Melawan Sakit Punggung untuk Tulang Belakang yang Lebih Baik

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah teman-teman Kompasioner termasuk orang super sibuk dalam aktifitas sehari-hari? Ataukah  yang tipenya pelan tapi pasti? Apapun kategorinya pasti teman-teman semua pernah mengalami yang namanya sakit punggung. Sakit ini sepertinya kita anggap sepele. Padahal sangat besar resikonya, sangat sering kita rasakan dikala kita sedang melakukan aktifitas, dan biasanya dalam waktu yang agak lama kita akan merasakan capek dan sakit sekali.  Tulang belakang di punggung kita fungsinya adalah untuk menopang seluruh berat tubuh kita, dimana tulang belakang kita terdiri dari 7 cervical vertebrae , 12 thoracic vertebrae, 5 lumbar vertebrae. Berat badan dapat disanggah dengan baik hanya apabila susunan tulang berada pada posisi yang tepat.

Aktifitas yang dapat menyebabkan timbulnya masalah sakit punggung:


  • Posisi duduk yang tidak tepat: Masalah ini sering kita temui di kantor-kantor, istilahnya disebut juga penyakit kantoran. Saat kita masuk kerja dari mulai pagi hari sampai sore hari sebanyak 70%-80% kita aktifitasnya banyak duduk daripada berdiri, terutama yang sering menggunakan komputer dalam tugasnya. Dengan demikian bisa dipastikan posisi itu tidak bagus atau buruk untuk tulang belakang kita karena posisinya 70-90 derajat, karena pada posisi itu ruas-ruas tulang menerima tekanan berlebih di bagian punggung.
  • Mengemudikan kendaraan dalam jangka waktu yang lama:  Biasa sering ke luar kota baik melakukan perjalanan dinas, urusan bisnis, maupun liburan bersama keluarga atau teman. Perjalan darat mungkin biasa kita lakukan, berhati-hatilah karena kondisi ini akan berefek pada keseimbangan tubuh yang terganggu. dimana akan akan mengakibatkan perubahan pada lengkungan tulang belakang dan menghasilkan tekanan pada ruas tulang belakang, otot menjadi kaku dan hilang rasa , otot juga menjadi lelah dan serasa mengantuk.  Ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar.
  • Membawa benda-benda berat dan jarang berolahraga:  Orang yang jarang olahraga tapi melakukan aktifitas berat seperti mengangkat beban yang besar, ini akan berakibat pada tulang belakang bagian bawah terjadi keadaan haus dan lusuh. Ini perkara yang biasa sering kita temui. Bagian spina ini mendukung berat seluruh tubuh untuk melakukan aktifitas membongkok dan berputar, oleh karena itu, mudah rusak  karena adanya tarikan otot dan tekanan pada punggung.


Solusi yang disarankan untuk  masalah sakit punggung:


  • Atur posisi duduk 135 derajat:Menurut riset posisi yang baik untuk tulang belakang adalah 135 derajat, atau dalam hal ini posisinya adalah bersandar pada tempat duduk. Posisi duduk 135 derajat ini banyak kelebihannya. Antara lain Tubuh terasa lebih rileks sehingga mengurangi terjadinya ketegangan otot. Bagi anda para pekerja yang sering duduk aktifitasnya dikantor, banyak bergerak di atas kursi dan keluar ruangan sebentar untuk mobilitas yang lebih baik.
  • Jika anda mengemudikan kendaraan:Buat senyaman mungkin posisi jog mobil anda, atur posisinya sedemikian rupa termasuk bantal kecil untuk sandaran kepala. Atau bila perlu gunakan alat terapi pijat yang bisa dugunakan di mobil, sekarang banyak tersedia di pasaran. OGAWA Mobile Seat salah satu merek yang saya tahu. Ambil istirahat sejenak untuk sekedar meregangkan otot-otot dan sendi-sendi tulang belakang.
  • Luangkan waktu untuk berolahraga: Perlu sekiranya untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga tulang belakang kita dari sakit punggung. Ambil waktu minimal 30-45 menit 3 kali dalam 1 minggu untuk olahraga misalnya streching. Bila perlu ikut join member pusat kebugaran untuk memaksimalkan dan memperoleh manfaat yang nyata.


SEMOGA BERMANFAAT......... SALAM SEHAT..........!!!

follow me @antolynzki




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline