Lihat ke Halaman Asli

Keserakahan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah tapaki gang biru yang penuh onak

Air mata,jeritan hati yang teriris dan tersayat
Ada luka...

Lalu,

Luka basah ditaburi garam
Amat perih...
Dan dengan congkaknya
menguliti kuncup yang telah jadi bunga

Onak itu terinjak
Darahpun mengucur
Menusuk hingga ke jantung

Tirani akan tumbang
Jadi tumbal keserakahan

Makassar,6 September 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline