Pasukan Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Lebanon pada awal pekan ini yang berdampak menewaskan ratusan orang dan ribuan korban luka-luka.
Ketegangan semakin meningkat ketika Israel berhasil membunuh Nasralah dan komandan lainnya pada hari jumat lalu. Bom terus berjatuhan di sebagian ibu kota lebanon sampai hari sabtu.
Nasrallah merupakan tokoh kunci yang menggerakan perlawanan Lebanon khususnya dalam melawan pasukan Israel dan menjadi sekjen Hizbullah sejak tahun 1992.
Kematiannya menjadi momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung sampai saat ini antara Hizbullah dan Israel.
Hizbullah semakin bertekad membebaskan Palestina dan melawan Zionis
Israel mengeklaim telah berhasil menghabisi pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah dengan serangannya yang menargetkan pusat komando Hizbullah yang berlokasi dipinggiran Beirut.
Akibat kematian Nasrallah semakin menegaskan komitmen dan semangat Hizbullah terhadap misi mereka dan berkata kemartiran hanya akan memperkuat tekad perlawanan untuk melanjutkan melawan Zionis dan membebaskan Palestina.
Pengumuman Hari Berkabung
Najib Mikati sebagai Perdana Menteri Lebanon mengumumkan hari berkabung nasional selama 3 hari setelah tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Mikati menerangkan bendera akan diturunkan setengah tiang di semua departemen pemerintah, lembaga-lembaga publik dan kota. Pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa kantor publik akan tutup pada hari pemakaman Nasrallah.