Lihat ke Halaman Asli

Tips N Trick Mengingat Nama Orang

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali kita bertemu kemudian berkenalan dengan banyak orang. Setelah itu selang sehari kemudian, ketika bertemu lagi kita sudah lupa namanya, atau bahkan selang satu jam atau lima menit berlalu kita sudah melupakannya. Pastinya, betapa malu kita kalau hal itu terjadi. Rasanya betapa pendeknya memori kita ini, gampang lupa banget ya!

Apakah hal itu wajar? Ya, mungkin saja hal itu normal atau wajar-wajar saja, karena realitanya tidak sedikit orang yang melupakan hal yang sama: nama orang. Akan tetapi, sisanya yang inget tu masih ada… hehehe. So, pasti ada tips n trick buat kite supaya kite orang nak cepet ngafalin name rang… :D

Mau tau?

Oke, kaka mulai jelasin ya. Jadi, kemampuan mengingat nama orang berdasarkan wajahnya adalah kemampuan yang penting dan membutuhkan sedikit upaya khusus. Sedemikian pentingnya, sehingga ada saja sejumlah politisi yang bahkan menyewa oramg-orang khusus untuk mengingat orang-orang yang mereka ketahui (solso, 2009).

Dalam buku psikologi kognitif (solso, 2009), disebutkan ada dari penelliti bernama Lorayne dan Lucas (1974) menemukan bahwa proses mempelajari sebuah nama yang dihubungkan dengan memori mengenai wajah melibatkan tiga tahap. Tahap pertama, mengingat nama itu sendiri. Hal itu dapat dilakukan dengan memperhatikan detail pelafalan nama tersebut, dan kemudian membentuk suatu nama atau frase pengganti bagi nama yang bersangkutan. Sebagai contoh, nama Hafez. Bagi yang tahu bahasa arab bisa mengartikannya seorang ‘penjaga’. eh, kebetulan dia (hafez) kita lihat ada di masjid. Kita jadikan satu aja deh maknanya: penjaga masjid. (peace ya yg punya nama :V) so, kita semua dapat membentuk kesan visual berdasarkan nama-nama pengganti tersebut. Jadi, penting juga untuk berimajinasi tentang nama orang yang baru saja kita kenal.

Tahap kedua, mengamati karakter fisik yang khas atau menonjol pada diri orang tersebut. Seperti, berkulit putih, hidung bengkok, berkacamata unik, tahi lalat di pipi, pipi tembem atau chubby, berjenggot, dll.

Nah, tahap terakhir ini kemudian melibatkan tindakan menghubungkan kata pengganti (tahap satu) dengan karakteristik yang menonjol teresebut. Misalnya, Anda bertemu dan berkenalan dengan Taylor Swift, kemudian Anda mengimajinasi nama tersebut dengan melihat karakter fisik yang menonjol padanya, yakni tinggi dan sexi (Tall and Sexy). Jadi, Anda menggunakan singkatan Taylor untuk Tall dan Swift dengan Sexy, sehingga Anda tidak akan salah menyebutnya Taylor Breef, tetapi TAYLOR SWIFT. Haha

That’s all… thank you… hopely usefull..

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline