Lihat ke Halaman Asli

Kumpulan Hikmah Abah Habib Luthfi Jilid 1

Diperbarui: 17 Juni 2016   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Luthfi Bin Yahya

Dunia ini adalah sarana dalam menggapai kehidupan yang lebih baik, jadikan dunia sebagai sarana ibadah pokoke ibadah saja. Bagaimana cara menggenggam dunia agar tidak jatuh ke dalam hati sehingga hati menjadi buta, Ingat bahwa hidupmu untuk ibadah semata. Berikut adalah kumpulan hikmah dari Sang Waliyullah Abah Habib Luthfi Bin Yahya dalam menyikapi kehidupan agar pasrah secara syariat. Mau mengejar dunia ? Kenali Siapa Pemilik Pencipta Semesta Alam Ini... Allah Sw

1. Agar Dzikir Meresap Ke Dalam Hati

Abah Menjawab :" Agar dzikir kita bisa masuk sampai ke hati, maka kita harus bisa merasakan secara lahir dan batin dzikir kita ini kepada Allah swt. Dan unutk itu, kita mesti memenuhi beberapa syarat:

Pertama, tingkatkan rasa memerlukan Allah swt

Kedua, setelah kita merasa memerlukan Allah swt, maka kita akan mendekat kepada-Nya dan janganlah membawa perasaan 'siapa saya'. Maksudnya, janganlah menampilka amalan-amalan karena sudah mampu membaca ini, bisa membaca itu, bisa menyelesaikan bacaan sekian dan sekian. tinggalkanlah perasaan mampu itu, justru kita menghadap kepada Allah swt dengan perasaan hamba yang sangat fakir, dengan segala kerendahan hati.

Ketiga, belajrlah dan berlatihlah untuk sampai pada keyakinan bahwa apa yang kita baca, di dengar oleh Allah Yang Maha Mendengar

Semua itu insya Allah akan mencetak individu yang merasa di dengar dan dilihat oleh Allah swt, Yang Maha Mendegar dan Maha Melihatyang akhirnya akan membatasi diri kita untuk melakukan hal-hal yang tidak di ridhai oleh Allah swt dan Rasul-Nya. Apabila sudahmenerangu lahir dan batinnya, sehingga setiap langkahnya akan di sinari oleh sinar kebenaran dari Allah swt."

2. Jenuh, Stress, Galau, dan Penyakit Sejenisnya

Abah menjawab: " pertama, marilah bersama-sama kita belajar memahami bahwa ketaatan kepada Allah swt adalah suatu kewajiban bagi hamba terhadap Tuhannya, bukan sekedar demi lapangan pekerjaan yang akan menatangkan rezeki, melainkan lebih sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pemberi Rezeki. Dengan pemahaman seperti itu kebanggaan kita akan terbangun pada kedekatan dengan Sang Maha Pemberi, bukan pada pemberiannya. Jika kita menyadari hal ini, insya Allah anda akan terhindar dari perasaan stress.

dunia itu bukan segalanya. Saya sendiri pernah mengalami hal seperti itu. Ketika itu guru-guru saya menyadarkan saya untuk tidak menjadikan dunia sebagai akbaru hammina, tujuan dan cita-cita terbesar kita. Rasulullah saw sendiri mengajari kita untuk selalu memohon perlindungan Allah swt agar terhindar dari menjadikan dunia sebagai tujuan hidup kita. Jadikanlah dunia sebagai sarana mengerjakan amal shaleh dan mengumpulkan bekal untuk kehidupan akhirat.

Kebanyakan orang yang merasa stress dalam hidup adalah karena kurangnya rasa ta'alluq  (bergantung) kepada Allah swt. Efeknya, muncul rasa takut ,iskin apabila kerja tidak maksimal. Atau tidak bisa menerima ketentuan takdir yang berupa keadaan sosial ekonomi kita saat ini. Bahkan tak jarang, karena rasa stress itu, kita sampai melupakan nikmat-nikmat Allah swt yang agung yang kita peroleh. Diantaranya adalah nikmat iman dan islam. serta kemampuan mengerjakan amal shaleh serta menjauhi larangan Allah swt. Kenikmatan lain dari Allah swt yang melekat di diri kita tapi sering terlupakan adalah nikmat sehat jasmani dan rohani.

Kedua nikmat tersebut akan terasa besar bjika kita mau merenung dan misalnya membandingkan dengan orang lain yang di anugerahi harta berlimpah, hatinya tertutup dari iman, sehingga hidupnya bergelimang maksiat atau dengan orang yang mengidapberbagai penyakit, baik fisik maupun psikis yang membuat harta yang bergelimang seakan tak berharga.

Andai saja kita mau memandang ke bawah, kepada mereka yang jauh lebih susah dari kita, insya Allah akan lahir rasa syukur di hati kita. Jika sudah muncul rasa syukur, maka beban hidup sudah terasa ringan, stress serta penyalit fisik turunannya, seperti migrain akan menjauh.

Setelah semua hal itu anda tanamkan, mak bolehlah anda menambahkannya dengan membaca Surat al-Insyirah sebanyak 28 kali setiap usai shalat Isya. Mudah-mudahan dengan berkah Allah swt  melalui surat yang mulia tersebut hatidan jiwa Anda akan Lapang





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline