Lihat ke Halaman Asli

Dampak Fenomena Politik Uang dalam Pemilu dan Pemilihan

Diperbarui: 13 Oktober 2023   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilu merupakan sarana pemberian legitimasi kepada rakyat bagi seorang penguasa yang memerintah selama 5 (lima) tahun. Salah satu hal yang selalu muncul ketika menentukan pilihan adalah kebijakan moneter. Menggunakan uang untuk memperoleh kekuasaan politik dalam pemilu mempunyai banyak dampak negatif. Artikel ini menganalisis dan menyajikan data tentang hasil pengendalian uang tahap pemilu Bawaslu dan apa dampak negatifnya terhadap nasib anak negara atau masyarakat, khususnya generasi penerus Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam artikel ini menggunakan penelitian empiris dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan setidaknya terdapat 3 (tiga) praktik kebijakan moneter yang muncul dalam praktik kebijakan moneter. Pertama, penjara dan denda. Kedua, hal ini menciptakan pemerintahan yang korup. Dan ketiga, kebijakan moneter dapat merusak paradigma negara. Kesimpulan dari artikel tersebut adalah fenomena pelaksanaan kebijakan moneter membawa dampak yang sangat negatif terhadap nasib bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline