Lihat ke Halaman Asli

Buah Pikiran dan Argumen

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tampa kita sadari sebgian orang biasanya menyampaika sebuha pikiran yang keliru dari reifikasi misalnya saja jika kita seorang mahasiswa dan kita mendapatkan nilai jelek dari salah satu dosen maka ada beberapa mahasiswa yang dapat menerimanya tapi ada juga beberapa mahasiswa yang tidak mau menerimanya. Mereka pasti beranggapan bahwa mereka mendapat nilai jelak karen adosen mereka tidak menyukainya atau karna beberapa alasan-alasan yang tidak masuk akal. Padahal dosen tersebut jika memberi nilai memang berdasarkan kemampuan tiap individu, maka itulah yang disebut dengan buah pemikiran yang keliru.

Selain itu ada juga yang disebut dengan argumen mayoritas pasti benar, argumennya adalah jika kebanyakan orang melakukan sesuatu, hal itu pasti benar “semuaorang melakukannya ..” adalah inti dari argumen ini padahal sebuah argumen dapat dikatakan benra bukanlah argumen yang banyak massanya atau argumen yang biasa dilakukan sehari-hari jadi jika kita harus pintar-pintar dalam beragumen yang mayoritas belum tentu benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline