Lihat ke Halaman Asli

IAN AERLEO PRASETYO

Universitas Airlangga

Implementasi Mahasiswa K3 dalam Menyongsong Society 5.0

Diperbarui: 28 Januari 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Masyarakat 5.0 merupakan sebuah konsep yang berpusat pada era
teknologi. Dalam menghadapi era society 5.0, dunia Pendidikan berperan penting
dalam meningkatkan kualitas SDM. Peserta didik diharapkan dapat memiliki
kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yakni Creativity,
Critical thinking, Communication, dan Collaboration.
Gagasan tentang masyarakat 5.0 pertama kali dicetuskan oleh mantan
perdana Menteri jepang Shinzo Abe pada kesempatan konferensi international
dalam pameran teknologi CeBIT (Centrum der Buroautomation und
Informationstechnologie und Telekommunikation) di Hannover, Jerman pada
maret 2017. Secara garis besar, rancangan tersebut merupakan upaya
mengintegrasikan cyberspace atau ruang maya dengan dunia nyata untuk
menyediakan berbagai produk sehari -- hari sesuai dengan kebutuhan unik tiap
individu.
Tulang punggungnya berupa kecerdasaan buatan dan bigdata yang datanya
berasal dari berbagai perangkat sensor yang ada di dunia nyata. Pada masyarakat
4.0 perilaku manusia dilacak dari aktivitasnya di dunia maya atau internet,
kondisi ini menyisakan celah antara aktivitas maya dan fisik. Sebagai contoh
ialah adanya aplikasi peduli lindungi yang melacak masyarakat tentang vaksin.
Ada pula pada bidang infrastruktur, misalnya, sensor yang ditanam bendungan,
jembatan, Gedung, dan bangunan lainnya dapat memantau realtime kondisi
struktur bangunan.
Peran vokasi atau diploma tiga dan diploma empat turut serta hadir dalam
era masyarakat 5.0. lulusan program diploma tiga dan diploma empat siap terjun
langsung pada masyarakat. Semisal, program studi K3 mereka sudah di
persiapkan untuk terjun dalam dunia kerja terutama di dunia industry, Mereka
dapat bekerja di perusahaan konstruksi dengan tugas menyusun dan memastikan
proses, sistem, beserta teknologi aman digunakan karyawan. Mereka juga dapat
ditugaskan untuk mengelola dan merawat peralatan dan instalasi kantor dengan
standar keselamatan dunia. Dengan adanya kemampuan yang di miliki oleh
Vokasi, dapat membantu dan menyongsong pembangunan negeri di bidang
ekonomi dan industri yang ada di Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline