Lihat ke Halaman Asli

Tunggu Kami, Ibu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, tunggu kami di seberang

Di seberang ibu menunggu dengan senyuman cinta

Hati-hati kami menjemput senyumnya

Tak sampai hati kami tenggelamkan senyummu, Ibu

Kami disini

jika harus tenggelam, biarlah

kami tak gentar tuk lewati arus

bentang beratus-ratus meter kami tak peduli

kami rindu petuahmu

kami impikan pribadi luhurmu tiap malam

kami tak letih dengan ketukan-ketukanmu di papan reyot itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline