Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, suku, agama, dan ras yang berkumpul dalam 1 komunitas besar yaitu negara Indonesia. Indonesia menjadi saalah satu negara dengan suku, dan bahasa yang paling banyak dimiliki negara. Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia juga bisa berbahasa Melayu. Mengutip Web Indonesia.go.id Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa tanah air menurut sensus BPS Tahun 2010.
Kita merdeka dengan berbagai suku, bangsa, dan agama yang telah berjuang keras untuk mencapai kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Dimulai dari kebersamaan pemuda bangsa untuk mendesak para golongan tua agar cepat memerdekakan diri dari Jepang karna sudah tidak ada waktu lagi jikalau menunggu Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hasil dari kebersamaan Golongan Tua dan Golongan Muda adalah kemerdekaan Indonesia dengan kerja keras yang dilakukan semua golongan di Indonesia tanpa membeda - bedakan.
Indonesia pada masa sekarang masih mengurusi urusan Intoleran yang dilakukan berbagai oknum golongan ekstrimis. Kebanyakan dari mereka hanya menginginkan keuntungan untuk mereka sendiri dan juga ingin mendirikan suatu negara untuk agama tertentu. Toleransi adalah mengutip dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id yang ditulis oleh Abdullah Ubaid. MA mengatakan bahwa toleransi adalah tentang sikap tenggan rasa yang dimiliki orang lain untuk bisa menghargai satu sama lain. Menurut Max Isaac Dimont, pengertian toleransi adalah pengakuan masyarakat yang majemuk yang mengakui perdamaian dan menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak menyimpang dari aturan, serta menghargai atau menghormati setiap tindakan orang lain.
BEBERAPA KASUS YANG TERJADI DI INDONESIA
Kasus yang terjadi di Indonesia semakin marak pada masa sekarang karna kurangnya sikap menghargai satu sama lain. Masyarakat Indonesia masih bisa tergiring opini nya oleh berbagai oknum atau pihak separatis untuk dapat memecah belah bangsa dan tidak bisa Harmonis seperti dahulu ketika kita menginginkan kemerdekaan. Berikut kasus yang terjadi di Indonesia sebagai berikut :
- Penyeranagan klenteng di Kediri
- Aksi sosial jemaat gereja gagal karena dituding kristenisasi
- Kebaktian di Sabuga Bandung dibubarkan oleh Ormas Islam
- Biksu dilarang beribadah di Tangerang
Dari berbagai kasus diatas adalah sedikit dari kasus yang terjadi di Indonesia kebanyakan terjadi di kalangan Mayoritas yang tidak memperbolehkan agama lain untuk beribadah di wilayah mereka. Tanpa mencap buruk agama tersebut sikap Intoleran biasanya sering terjadi di kalangan masyarakat Islam. Oknum - oknum yang mengatasnamakan Islam biasanya melakukan penggiringan opini untuk memusuhi umat lain karna merasa hanya Islam saja yang boleh beribadah. Padahal Islam yang sesungguhnya adalah Agama yang aman, tentram, dan cinta damai dengan toleransinya yang sudah diajarkan di Al-quran
OPINI DARI PENULIS MENGENAI TOLERANSI DAN KEBERSAMAAN MEMBANGUN BANGSA INDONESIA
Masyarakat Indonesia masih banyak yang bisa terggiring opininya untuk dapat mempercayai beberapa oknum yang sebenarnya itu adalah oknum penebarkebencian. Kita masih terbiasa untuk mendengarkan orang lain tanpa memikirkan kembali dampak apa yang bisa terjadi semisal kita mempercayai dan melakukan apa yang mereka katakan. Bangsa kita ini adalah bangsa yang sangat kaya aan budaya, suku, ras, dan agama dimana mereka bersatu di atas nama Indonesia dengan pedoman utama yaitu Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara dan berbangsa.
Opini saya mengapa Indonesia masih terpecah belah dan masih mengalami Intoleran adalah karna masyarakat indonesia masih meninggikan ego mereka demi mencapai kesepakatan yang menguntungkan diri mereka sendiri atau golongan mereka. Ditambah lagi menurut saya kita tidak mengetahui siapa lawan kita pada saat ini atau dengan kata lain siapa yang berusaha memecah belah bangsa kita hingga ke bentuk kecil - kecil. Dahulu kala bangsa Indonesia dapat bersatu karna mereka menginginkan kemerdekaan dari penjajah dan mereka tahu siapa musuh mereka dan sangat jelas terlihat.
Bangsa Indonesia dapat bersatu karna ingin menyudahi penjajahan yang dilakukan Belanda dan Jepang, tetapi berbeda hal nya dengan sekarang bangsa Indonesia terpecah belah oleh musuh yang sama sekali tidak terlihat jelas atau tidak terlihat bentuk fisiknya. Mengutip dari perkataan Bung Karno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.", dari perkataan ini saja dapat disimpulkan sebenarnya musuh kita itu diri kita sendiri tetapi yang manakah mereka? apakah mereka itu adalah diri kita sendiri atau sifat ego kita sendiri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H