Watampone, INFO_PAS. Lapas Watampone melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Cellu dan Panitiua Pemungutan Kecamatan (PPK) Tanete Riattang Timur terkait Wajib Pilih di Lapas Watampone menjelang pemilu tahun 2024 (20/11).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pemenuhan hak pilih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Watampone di pemilu tahun 2024 mendatang.
Melalui kegiatan tersebut, telah dibahas terkait beberapa hal diantaranya yakni; Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah bebas, Tahanan baru yang bisa masuk di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Tahanan yang bisa masuk di Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan hal-hal lain yang berkaitan dengan WBP yang tidak memiliki NIK.
Pada kesempatan tersebut, Kasubsi Registrasi Azhar mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang mengingat data pemilih yang ada di Lapas setiap hari akan ada perubahan.
"Data pemilih di Lapas Watampone ada kemungkinan setiap hari mengalami perubahan, hal ini karena adanya WBP yang bebas dan adanya tahanan baru yang masuk, ini akan kami komunikasi terus kepada pihak KPU untuk melaksanakan sinkronisasi data pemilih agar kedepannya tidak ada kesalahan data pemilih pada saat pemilu", ungkap Azhar.
Ditempat berbeda, Kalapas Watampone Saripuddin Nakku menyampaikan terima kasih kepada Pihak KPU Kabupaten Bone yang senantiasa menjalin komunikasi dan sinergitas dengan Lapas Watampone.
"Saya harap komunikasi dan sinergitas antara Lapas Watampone dengan KPU Kabupaten Bone akan terus terjalin baik untuk mewujudkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan terkendali, terima kasih atas kerjasama baik dari KPU Kabupaten Bone." Jelas Sarifuddin.
Informasi tambahan, bahwa saat ini di Lapas Watampone terdaftar dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah DPT, sekitar 490 orang WBP.