Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Refreshing Wisata ke Pantai Anyar: Karang Bolong

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dear Kompasioner… Okober 2009 tepatnya liburan habis lebaran tahun kemarin adalah waktu saya bersama kawan-kawan saya refreshing dalam rangka menyegarkan pikiran dengan tujuan utama melepas pikiran dari pelajaran di sekolah. Kompasioner, ketika refreshing ini saya masih duduk di kursi SMA kelas 3 di daerah Ibu Kota Jakarta. Saya sendiri punya hobi berpetualang mencari sesuatu yang belum saya tahu. Oktober 2009 saya dan kawan-kawan berjumlah empat orang yang kebetulan sedang dalam masa liburan sekolah sehabis masa lebaran, karena sekolah masih libur beberapa hari dan kosongnya schedule kami, sehingga kami memutuskan untuk pergi untuk suka ria menuju Pantai Anyer, Karang Bolong. Pagi hari, Pukul 08.00 pagi saya dan kawan-kawan sudah berkumpul di basecamp mengumpulkan bahan-bahan yang akan di pakai nantinya. Lokasi kami berempat di Jakarta utara. Dari sini kami akan berangkat menggunakan sepeda motor pukul 09.00 pagi. Modal yang disiapkan untuk biaya perjalanan berangkat adalah Rp. 50.000 dengan rincian @Bensin Motor/Rp.15.000x2=Rp.30.000 dan di potong biaya sarapan @Nasi Uduk Rp.5000x4=Rp.20.000 Total hanya Rp.50.000 saja kami sudah bisa berangkat menuju Pantai Anyer : Karang Bolong. Total Lama perjalanan berangkat kami kira-kira sekitar 4,5 Jam sampai kami tiba di pantai anyer, Karang Bolong. Sebelum masuk ke dalam karang bolong, anda di wajibkan membayar tiket masuk @orang Rp.5000x4=Rp.20.000 dan @Parkir motor Rp.10.000x2=Rp.20.000 Total Rp.40.000. Setibanya di dalam kami segera mencari lokasi yang tepat untuk menaruh barang-barang kami. “Gotcha…” Tak beberapa lama mencari terlihat di sudut pantai ada payung besar berdiri kokoh melindungi tikar kosong tak berpenghuni dari panasnya terik matahari . . . Sudah di putuskan saya dan kawan-kawan mengambil tempat itu untuk beristirahat dan menikmati suasana pantai yang cukup terik karna sinar matahari dengan suara tawa ria dari anak-anak kecil yang berlarian menuju ombak pantai. Jam menunjukan pukul 15.00 segera usai sudah waktu istirahat kami, ini saatnya untuk berenang. Segera kami semua berganti pakaian renang, “Byur…” Kami melompat menuju ombak pantai yang sedang mengarah ke tepi pantai. Perlu di ketahui beberapa poin penting ketika kita berenang di pantai. Pertama, ketika pantai yang kita tempati itu memiliki ombak yang besar maka di nyatakan bahwa daerah tersebut dangkal dan bawahnya memiliki banyak batu karang. Jadi, jika anda ingin berenang menjelajahi pantai carilah tempat yang jarang ombak, karna jika tidak ombak berarti pantai tersebut dalam dan jarang ada batu karang disana. Lain halnya jika kalian ingin bersantai menggunakan alat pengapung seperti pelampung misalnya, dengan pengapung mau di tempat yang dangkal dan dalam sama saja karena kita mengapung disana. Burung – burung berterbangan di langit, suara mereka yang banyak mengingatkan saya dan kawan-kawan untuk berhenti berenang karna waktu yang membatasi dan tampaknya langit juga sudah mulai biru, sang mentari yang akan tenggelam juga perlahan telah turun seperti di telan bumi. Sungguh pemandangan yang sangat mempesona. Bergegas kami keluar dari laut dan mulai mencari tempat untuk bilas. Tak terlalu jauh kamar mandi umum terlihat, segera menuju kesana kami berempat dan berganti pakaian disana. Di kenakan @Uang masuk Rp.2000x4=Rp.8000. Selesai sudah kami merapihkan diri di kamar mandi umum tadi, waktunya kami pulang. Sebelum pulang tak lupa kita makan dahulu, karena tampaknya kami semua lapar setelah berenang. Akhirnya setelah berunding menentukan budget makan kita, kami berempat sepakat untuk membeli makan di warteg. @Uang makan Rp.10.000x4=Rp.40.000. Kenyang sudah kami berempat dan waktunya untuk pulang kerumah. Jam menunjukan pukul 19.30, saya dan kawan-kawan sudah siap di atas motor masing-masing untuk berangkat menuju rumah tercinta kami di daerah Jakarta, Tak lupa bahan bakar motor di isi penuh dahulu @Bensin Motor Pulang Rp.15.000x2=Rp.30.000. Pukul 00.30 Kami semua tiba di basecamp, tak ada kata yang lagi yang sanggupkami ucpapkan karena saya dan kawan-kawan sudah letih dan ingin istirahat ke rumah masing-masing. Pukul 01.00 saya tiba di rumah, dan segera saya tidur tak lupa membaca doa mengharapkan perlindungan tuhan agar terjaga disisinya hingga esok menjelang. Dear Kompasioner, Itulah perjalanan wisata saya dan kawan-kawan. Apabila ada salah kata dan penulisan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saya juga manusia biasa. Salam. Rincian Biaya Perjalanan: @Bensin Motor Rp.15.000 x 2 = Rp. 30.000,- @Uang Sarapan Pagi Rp.5000 x 4 = Rp. 20.000,- @Tiket Masuk Rp.2000 x 4 = Rp. 8.000,- @Uang Parkir Rp.10.000 x 2 = Rp.20.000,- @Uang Makan Malam Rp.10.000 x 4 = Rp.40.000,- @Bensin Motor Pulang Rp.15.000 x 2 = Rp.30.000,- TOTAL = Rp. 148.000,-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline