Selamat pagi dunia. Saatnya minum kopi. Kopinya kopi apa ya? Bagaimana kalau kopi torabika 3 in 1 saja?
Supaya ke kantor segar, mandi dulu deh. Mandinya keramas pakai shampoo dulu kan. Eh, adanya Suave, shampoo 3 in 1.
[caption id="" align="aligncenter" width="225" caption="Shampoo 3 in 1"][/caption]
Apa hubungan cerita di atas dengan judul artikel ini? Tunggu dulu, apakah anda benar-benar percaya bahwa cerita ini mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Kalau anda lupakan merk kopi dan shampoo, anda akan mengerti apa hubungannya cerita di atas dengan artikel ini.
Saya bingung sekali, bagaimana orang dapat mempercayai dan memakai barang-barang 3 in 1 tanpa percaya adanya ALLAH Tritunggal. Banyak orang yang akan membela diri dan berkata bahwa keduanya adalah hal yang berbeda. Atau malahan akan ada yang menyalahkan saya karena menyamakan ALLAH dengan kopi atau shampoo.
Mohon bacalah tulisan saya sampai selesai. TUHAN dapat dianalogikan. Ketika kita berkata: "Tangan TUHAN...", "Tuhan melihat...", "TUHAN Maha...", bukankah kita sebenarnya sedang menganalogikan TUHAN? Pemahaman manusia terbatas dengan pengalaman yang ia pernah terima atau pengetahuan yang dia peroleh, jadi apa salahnya saya mengungkapkan doktrin ALLAH Tritunggal dengan bahasa sederhana? Bila anda berminat untuk membaca doktrin dogmatis, banyak situs yang membahas dengan lebih baik daripada saya.
Apa itu ALLAH Tritunggal? Dan apakah doktrin itu merupakan polytheisme?
Apa yang anda lihat pada gambar-gambar ini?
[caption id="attachment_81074" align="alignleft" width="300" caption="Tritunggal"]
[/caption] [caption id="attachment_81075" align="alignright" width="300" caption="Kesatuan 2"]
[/caption] . .
.