Blitar, 26 November 2024 -- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik dan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan." Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pengelola BUM Desa di Kabupaten Bojonegoro.
Peran Penting BUM Desa dalam Pembangunan Desa
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Blitar, beliau Beliau menekankan peran penting BUM Desa sebagai penggerak utama perekonomian desa. "Pengelolaan BUM Desa yang optimal dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya atas kolaborasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur dalam mendukung pengembangan BUM Desa. Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan BUM Desa di Blitar dapat berkembang secara optimal dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa..
Pentingnya Tata Kelola dan Kinerja Berkelanjutan
Pada sesi pertama, Prof. Dr. Dian Anita Nuswantara, S.E., M.Si., Ak., CA. dari Universitas Negeri Surabaya memberikan materi mengenai pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan BUM Desa untuk memastikan keberlanjutan usaha. Beliau juga menjelaskan peran penting BUM Desa dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), di mana pembangunan desa yang berkelanjutan menjadi tujuan utama.
Rencana Strategis sebagai Panduan Bisnis BUM Desa
Pada sesi berikutnya adalah materi tentang Rencana Strategis (Renstra) BUM Desa disampaikan oleh Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak., CA., ACPA., ASEAN CPA., BKP., CBV., CPMA., CertDA., CRA., CRP dan Dr. M. Anas, M.M., M.Si., Ak., CA dari Universitas Nusantara PGRI Kediri. Mereka menekankan bahwa Renstra berperan sebagai panduan bisnis yang dapat membantu BUM Desa menentukan arah dan tujuan jangka panjang dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan desa.
Laporan Keuangan yang Transparan dan Teknologi untuk Mendukung Pengelolaan
Materi Pelaporan Keuangan BUM Desa berbasis Aplikasi FORSA dipresentasikan oleh Prof. Dr. Dian Anita Nuswantara, S.E., M.Si., Ak., CA. dari Universitas Negeri Surabaya, Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak., CA., ACPA., ASEAN CPA., BKP., CBV., CPMA., CertDA., CRA., CRP dan Dr. M. Anas, M.M., M.Si., Ak., CA dari Universitas Nusantara PGRI Kediri. Mereka memperkenalkan aplikasi FORSA, yang dirancang oleh BPKP untuk membantu BUM Desa menyusun laporan keuangan yang lebih transparan dan akurat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUM Desa.