Lihat ke Halaman Asli

Nur Hidayati

Mahasiswa Perguruan Tinggi (IAIS-AKTS) Syarifuddin

Hampa

Diperbarui: 28 Februari 2022   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture by pixabay.com

Kabut membekap,

Menyapu pandang.

Melayang . . .

Terbang . . .

Bersama udara.

Tak melihat,

Tapi tidak buta,

Hanya hampa

Petrichore . . .

Merasakan irama,

Mengalir bersama nafas,

Nikmatnya degup jantung,

Tetes air dedaunan,

Dan kerinduan

Secarik cerita di jalanan;

Kecipak air di atas tanah,

Bocah berlarian,

Itukah kebahagiaan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline