Bangsa ini kembali berduka dengan meninggalnya Ketua MPR RI Bapak Taufiq Kiemas, Tokoh Nasionalis sekaligus politisi senior. Namun warisan pemikirannya sebagai seorang anak bangsa yang mencintai Negara Indonesia tanah kandungnya sendiri telah tertanam ke polosok negeri dengan empat pilar kebangsaan.
Selama 12 tahun pasca reformasi kita sering lupa bahwa pancasila sebagai ideologi kebangsaan adalah lambang pemersatu bangsa. Pancasila bukanlah Agama. tapi pancasila adalah wujud dari sebuah paradigma gerakan sosial perubahan. Keberagaman suku bangsa, agama dan kearifan budaya lokal adalah kekuatan dan modal sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah mengapa Bapak Taufiq Kiemas berusah menguatkan kembali asas-asas pembangunan dan kekuatan Negara ini dengan pemikirannya Empat Pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Landasan empat pilar kebangsaan merupakan citra diri bangsa agar kita tetap yakin bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, kuat, kokoh dan dapat bertahan dari ancaman-ancaman musuh Negara yang menginginkan Indonesia terpecah belah.
Selamat jalan Bapak Taufiq Kiemas dan terima kasih atas segala warisan perjuangan dan pengorbananmu untuk menjaga keutuhan NKRI dan semoga apa yang telah diperbuat untuk bumi pertiwi Indonesia menjadi amal ibadah dan diterima Oleh Allah Yang Maha Kuasa. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H