Lihat ke Halaman Asli

Teh Poci Hangat Pelepas Dahaga Bernilai Tradisi

Diperbarui: 16 September 2024   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. https://www.tripadvisor.co.id/LocationPhotoDirectLink-g294230-d2032093-i87348453-Tembi_Rumah_Budaya-Yogyakarta_Region_Java.html

Menelusuri keanekaragaman kuliner di Yogyakarta seakan tidak ada habisnya. Berbagai makanan dan minuman menjadi sebuah tawaran menarik untuk dijelajahi oleh para wisatawan yang berkunjung. Begitu juga dengan menu yang berikut ini yaitu teh poci.

Teh poci disuguhkan di dalam sebuah poci atau teko yang terbuat dari tanah liat, beserta cangkir yang juga terbuat dari tanah liat. Penyajian yang demikian membuat kesan tradisional yang menyertai teh poci terasa kental.

Penyajian teh poci disertai oleh gula batu, sebelum menuang teh terlebih dahulu gula batu diletakkan ke dalam cangkir. Kemudian saat menuangkan teh ke dalam cangkir gula batu akan tergenang dan perlahan-lahan mencair. Meneguk teh hangat sedikit demi sedikit terasa nikmat, sembari berbincang atau menikmati makanan ringan dan cemilan.

Sajian tersebut dapat ditemukan di beberapa tempat di Yogyakarta, digandrungi oleh kaum muda yang gemar menikmati teh sambil berkumpul bersama teman-teman. Teh poci dapat dinikmati oleh siapa saja, berbagai kalangan dan usia. Sajian ini sesuai untuk dihidangkan pada pagi, siang, sore maupun malam hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline