Lihat ke Halaman Asli

Diskusi Musik: Kafka, Postmortem

Diperbarui: 22 Juli 2022   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://m.soundcloud.com/dion-nataraja-35198762/kafka-postmortem

   Pada tanggal 17 Juli 2022 pukul 20.00 WIB telah diselenggarakan acara Rubrik Pikiran Musik. Sebuah diskusi mendalam karya Dion Nataraja. Kafka, Postmortem yang merupakan sebuah karya untuk gamelan dan vokal yang disajikan oleh Sandikala ensembel dan Michael Wimberly.

   Dalam diskusi yang digelar melalui media zoom tersebut, sang komponis menjelaskan bahwa inspirasi dalam pembuatan karya musiknya diperoleh dari cerpen The Judgment karya Franz Kafka dan novel dari Albert Camus yang diterjemahkan dalam bahasa Jawa.

   Ia juga menyaksikan film anime Jepang dari Koji Yamamura yang merupakan sebuah interpretasi dari cerpen Franz Kafka berjudul "A Country Doctor", kemudian ia juga mendengarkan Opera yang disutradarai oleh Robert Wilson. Dimana ia memperoleh pengalaman musik yang ringan seperti angin berbisik.

   Pada Opera Pelleas et Melisande ia terinspirasi dengan bagian repetisi seperti yang terdapat dalam Wayang Wong. Ia juga terinspirasi dengan JS. Bach, st. John Passion, BWV 245 oleh John Eliot Gardiner. Selain itu ia juga terinspirasi oleh low Kargyraa notes, dimana diungkapkan oleh komponis memperlakukan suara seperti memainkan nada manis pada biola yang dimainkan hingga pecah. 

  Diskusi ini dipandu oleh Gatot Danar Sulistiyanto seorang komponis muda yang berdomisili di Yogyakarta. Berjalan dengan santai dan cerdas, diskusi tersebut seolah-olah ingin mengupas hubungan teks dan musik. Senada dengan yang disampaikan oleh pemandu acara tentang balancing antara teks dan musik.

   Di pertengahan diskusi diramaikan oleh Marusya Nainggolan yang juga berbagi pengetahuan beliau mengenai komposisi musik dan hal menarik lainnya. Diskusi yang didukung oleh Art Music Today dan Rekam Bergerak tersebut merupakan bincang-bincang berkualitas antar komponis. Sebuah epicentrum untuk melangkah ke mana saja, dan akan selalu dirindukan oleh setiap pendengarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline