Lihat ke Halaman Asli

Pelayanan Home Credit Lambat dan Sangat Mengecewakan

Diperbarui: 26 November 2018   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Saya merupakan konsumen Home Credit Indonesia dengan nomor kontrak No: 3702150452 untuk kamera foto/video dengan brand fujifilm xa3. Waktu it saya membeli camera ini di electronic solution mall casablanka sekitar tanggal 09 Desember 2017 dengan harga 7.999.000 jumlah angsuran 12 kali .Tertera di dalam kontrak jumlah pembayaran menjadi 8.239.000 dengan suku bgunga teteap per bulan 1.99%.  Saya mengerti dengan semua konsekuensi baik itu biaya bunga, keterlambatan atau denda dll yang tertera di dalam kontrak. 

Tapi kekecewaan yang saya alami tidak bisa saya pungkiri, mulai dari pelayanan Customer Services nya, Debt collercot dari home credit dan juga seseorang yang disebut atasan di home credit yaitu bapak Syahrul. Dari awal mereka membuat saya merasa tidak nyaman dengan kata-kata yang mereka ucapkan disetiap kali mereka menghubungi saya. Namun saya tetap bersikap kooperatif untuk melakukan kewajiban saya. Saya kurang paham mereka punya sop atau tidak, karena beberapa hal penting yang saya harapkan tidak bisa mereka lakukan dengan alsan karena proses kerjanya bukan seperti itu buk, katanya. 

Di bulan october 2018 saya melakukan pelunasan angsuran. Harap diketahui berada di luar negeri dan tetap berusaha untuk meulasi itu bukan hal yang mudah. Channel pembayaran disini kalian harap ketahui saya berusaha dengan baik untuk bisa melunasi kewajiban saya. Namun dari proses pelunasan ini saya merasa pihak home credit sangat susah untuk diajak berkomunikasi dan pelayanan mereka sangat lambat sehingga membuat saya sangat kecewa. Kekecewaan ini lantaran saya membutuhkan surat yang menyatakan bahwa saya sudah melunasi semua kewajiban saya dari mereka. Namun hingga kini saya belum mendapat informasi apa pun dari mereka.

Berkomunikasi dengan debt collector dari Home Credit Indonesia membuat saya sangat stress dan pusing. Beliau sangat tidak bisa memahami maksud pembicaraan saya. Mereka hanya bisa menagih hak tapi tidak bisa menyelesaikan kewajiban mereka kepada konsumen. Saat itu saya melakukan pembayaran sejumlah 4.500.500 untuk proses pelunasan. Saya khawatir adalah hal yang wajar, karena mereka menghubungi saya melalui pesan singkat di Whatsaap. Akan lebih profesional untuk saya jika mereka bisa berkomunikasi juga dengan saya melalui email resmi dari home credit.  Waktu itu Saya meminta kepada mereka untuk memberikan bukti kepada saya bahwa memang betul mereka sudah menerima pembayaran dari saya. Namun saya harus beradu argument dan saya hanya dikirimkan surat yang difoto pakai handphone dan tidak jelas beliau katakan :" ini bu surat yang menyatakan ibu sudah bayar" . 

Secara profesional saya mengatakan, jika ini berkaitan dengan pekerjaan tolong hubungi saya atau bicara lewat email. Dan hubungi saya menggunakan email home credit, namun beliau tidak pernah melakukan itu. Susah banget ya istilahnya kirim email ke saya? toh semua data saya ada di mereka. Tapi mereka tetap meminta semua data saya lagi. ANEH nya kebangetan buat saya. Istilahnya harus adu otot dulu buat ngomong tapi toh ngak nyambung juga. Begitu juga dengan atasannya. Beliau malah mengatakan saya kasar. Bisa dilihat kali yah perkataan mereka ke saya atau saya yang lebih kasar karena semua masih tersimpah rapi di chat whatsapp. 

Jauh sebelum saya melakukan pelunasan yang mana ini belum lewat dari 12 bulan jenjang waktu di kontrak, mereka mengancam saya dengan status BI Check in saya akan jelek. Ok fine, saya bilang itu konsekuensi saya credit. Tapi mereka mengimingkan saya jika saya sudah bayar lunas saja nanti mereka akan bantu untuk proses status bi check  saya akan kembali normal lagi. Berdasarkan janji tersebut saya tanyakan kembali kepada debt colector dan juga atasan beliau namun mereka malah mangkir dan bilang itu urusan "ibu". Dan terkahir perkataan mereka adalah nanti klw mau surat lunas silahkan telp customer servisnya. minta kirim via pos saja. Kurang paham lagi kali ya? Saya di Luar Negeri mau telpon mereka bagaimana? PAdahal berkali-kali minta untuk komunikasi lewat Email. Tapi buat mereka mungkin ini bukan hal yang serius

Tanggal 19 Nov 2018 akhirnya saya kirimkan email ke cs suport home credit indonesia. dengan hormat saya katakan bahwa saya ingin mereka mengirimkan saya surat yang menyatakan bahwa saya sudah melakukan pembayaran /surat yang menyatakan saya sudah melunasi angsuran di Home Credit Indonesia dan juga jani akan status bi saya. Namun sampai tanggal 26 NOvember 2018 detik ini juga saya belum mendapatkan respon dari mereka sama sekali. Bahkan di awal mereka pun tidak menyebutkan proses ini membutuhkan waktu berapa lama. 

Kesabaran saya juga ada batasannya. Saya menanyakan surat berarti saya membutuhkannya. Tapi CS Suport Home Credit Indonesia yang membalasa email saya terakhir yaitu  Meizha Trinanda Agianti & Melati Astuti tidak memberikan informasi yang menyeluruh dan pasti kepada saya. Atapun memberikan feedback pun juga tidak. Ini adalah benar-benar pelayanan dari Home Credit Indonesia yang lambat dan sangat mengecewakan saya sebagai konsumennya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline