Lihat ke Halaman Asli

Belajar Kebudayaan Lewat Youtube

Diperbarui: 11 Desember 2020   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alamy Stock Photo

Saat ini teknologi sudah sangat maju dan akan terus berkembang. Salah satu perkembangan teknologi yang saat ini digunakan hampir di semua aspek kehidupan adalah internet. 

Dengan adanya internet kita bisa mencari banyak informasi yang kita butuhkan dengan cepat dan mudah. Karena internet dapat menghubungkan hampir seluruh belahan dunia. 

Salah satu hasil dari adanya internet adalah munculnya media sosial. Contoh dari media sosial adalah Youtube, Whatsapp, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi. 

Dengan adanya media sosial kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan mudah dan cepat.  Namun yang menjadi kendala di dalam berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia adalah bahasa dan budaya yang berbeda. Tentu dengan bahasa yang berbeda kita tidak akan paham apa yang mereka katakan.

Walaupun kita sudah paham dengan bahasa yang mereka gunakan, permasalahan selanjutanya adalah perbedaan budaya yang dimiliki oleh orang-orang. Karena berbeda budaya, berbeda pula persepsi seseorang terhadap sesuatu. 

Jika persepsi berbeda maka komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar dan bisa jadi akan menimbulkan sebuah konflik. Persepsi menurut Mulyana (2017:179) adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan sesuatu di lingkungan sekitar kita. Singkatnya persepsi ini merupakan cara pandang seseorang terhadap sesuatu.

Salah satu contoh perbedaan persepsi adalah budaya Jepang yang menganggap pemberian uang tip merupakan sebuah penghinaan. Karena orang Jepang percaya bahwa pelayanan yang baik merupakan tugas dari pekerjaannya dan jika kita memberikan uang tip kepada mereka itu dianggap tindakan yang kasar. 

Padahal di tempat lain termasuk Indonesia pemberian uang tip termasuk tindakan menghargai karyawan atas pelayanan yang mereka lakukan.  Lalu contoh lainnya gerakan tangan Jempol Ke atas (Thumbs Up) yang berarti "ok" , "good job" , atau bisa juga "mantap". Namun orang Thailand mempersepsi gerakan tangan tersebut sebagai sebuah penghinaan.

Untuk menghindari adanya kesalahpahaman perepsi antara dua budaya yang berbeda, ada baiknya kita mempelajari budaya yang akan kita ajak berkomunikasi terlebih dahulu. Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mempelajari dan menggali tentang budaya tertentu. Misalnya kita bisa menggunakan aplikasi Youtube.

Youtube adalah salah satu platform digital yang paling banyak digunakan saat ini. Video merupakan produk utama dalam aplikasi ini. Youtube memungkinkan seseorang untuk membagikan informasi dalam bentuk video. 

Dengan menggunakan Youtube  kita bisa menemukan berbagai macam informasi yang kita butuhkan dalam bentuk video. Salah satunya adalah tentang kebudayaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline