Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-PMD Unram Desa Anjani Gelar Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Produk Maggot BSF

Diperbarui: 29 Juli 2023   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://instagram.com/kkndesaanjani23?igshid=MmIzYWVlNDQ5Yg== Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Anjani 2023

Anjani - Mahasiwa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram Desa Anjani 2023 menggelar Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Produk Maggot BSF pada tanggal 18 Juli 2023 di TPS 3R Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

Tujuan dari pelatihan budidaya dan pengolahan produk Maggot BSF (Black Soldier Fly) di Desa Anjani adalah untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang mencapai 5-6 ton per hari melalui pendekatan inovatif berupa budidaya Maggot BSF. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar dapat memanfaatkan Maggot BSF sebagai solusi daur ulang sampah organik, yang tidak hanya berkontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomis melalui pengolahan produk Maggot BSF yang bermanfaat sebagai pakan ternak berkualitas dan sumber protein alternatif.

Black Soldier Fly atau lalat tentara hitam adalah salah satu serangga yang mulai banyak dipelajari karakteristiknya dan kandungan nutriennya. Lalat ini berasal dari Amerika dan selanjutnya tersebar ke wilayah subtropis dan tropis di dunia (Cickova et al, 2015). Dari berbagai serangga yang dapat dikembangkan sebagai pakan ternak kandungan protein larva BSF cukup tinggi, yaitu 40-50% dengan kandungan lemak berkisar 29-32% (Bosch et al, 2014).

Maggot BSF memiliki peran penting dalam mendaur ulang sampah organik dengan cara menguraikannya secara efisien. Hal ini membantu mengurangi volume sampah, mencegah penyakit, mengurangi pencemaran lingkungan, dan menghasilkan larva yang bernilai ekonomis tinggi sebagai pakan ternak berkualitas. Penggunaan Maggot BSF mendukung siklus daur ulang yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Narasumber dari Pelatihan budidaya dan pengolahan produk Maggot BSF (Black Soldier Fly) di Desa Anjani ini adalah Ibu Dwi Kusuma Purnamasari S.Pt., M.Si., beliau merupakan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN PMD Universitas Mataram Desa Anjani 2023. Dalam Pelatihan ini beliau menyampaikan materi tentang pengertian, siklus hidup, metamorfosis, dan tata cara membudidayakan dari Maggot BSF.

Setelah Penyampaian materi, beliau mendampingi peserta pelatihan untuk mempraktekan bagaimana tata cara membudidayakan Maggot BSF mulai dari membuat media untuk telur Maggot BSF, panen telur, membuat media penetasan, memberi pakan Maggot BSF dari sampah organik hingga panen serta pengolahan produk dari Maggot BSF. Produk tersebut meliputi maggot segar, maggot kering melalui proses oven, dan kasgot.

https://instagram.com/kkndesaanjani23?igshid=MmIzYWVlNDQ5Yg== Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Anjani 2023

Manfaat dari produk Maggot BSF:

  • Maggot segar
    Maggot segar mengandung tinggi protein dan nutrisi lainnya yang bermanfaat sebagai pakan ternak, burung, kucing, reptil yang sangat bergizi. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Serta pengomposan dan Vermikompos: Maggot segar dapat digunakan sebagai bahan untuk proses pengomposan atau vermikompos, membantu dalam mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk organik yang berguna bagi pertanian. Tidak hanya itu, maggot segar juga bisa dipakai sebagai umpan pancing bagi yang hobi memancing.
  • Maggot kering
    Mengeringkan Maggot melalui oven membantu memperpanjang masa simpan dan ketahanannya. Maggot kering lebih tahan lama daripada maggot segar, memungkinkan penggunaan yang lebih fleksibel dan efisien. Transportasi dan distribusi Maggot kering lebih mudah dan ringan untuk diangkut dan didistribusikan daripada maggot segar, meminimalkan risiko kerusakan atau pembusukan selama perjalanan.
  • Kasgot
    Kasgot adalah sisa pencernaan yang dihasilkan oleh larva maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Hasil pencernaan ini dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah atau media tanam.

    Ketiga produk olahan dari Maggot BSF tersebut bernilai ekonomis dan memiliki potensi sebagai mata pencaharian sampingan dari masyarakat Desa Anjani, sekaligus dapat mengurangi sampah rumah tangga sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan penumpukan sampah.
    Dari pelatihan ini masyarakat atau peserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan dari kegiatan tersebut dan berguna bagi diri sendiri maupun untuk lingkungan khususnya Desa Anjani, dan mengimplementasikan slogan dari TPS 3R Desa Anjani yaitu #SampahSelesaiDariSumbernya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline